Jenis-jenis Kandungan Mineral Pada Ikan dan Manfaatnya

KOMPAS.com - Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang mengandung berbagai macam nutrisi dan banyak dikonsumsi masyarakat sebagai salah satu sumber protein hewani.

Selain protein, kandungan nutrisi lainnya juga memiliki peran yang tidak kalah penting bagi tubuh, salah satunya adalah mineral.

Mineral merupakan substansi anorganik yang sangat diperlukan oleh tubuh di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin karena manfaatnya yang beragam.

Berikut yang termasuk sebagai mineral dalam tubuh ikan adalah kalsium, magnesium, kalium, iodium, natrium, zat besi, zinc, selenium, dan tembaga.

Baca juga: Ikan Konsumsi: Pengertian dan Contohnya

Kalsium

Kalsium adalah salah satu kation yang banyak ditemukan di dalam tubuh ikan, di mana fungsi utama kalsium adalah mengisi kepadatan atau densitas tulang.

Kadar kalsium dalam ikan berkisar sembilan miligram untuk setiap 100 gram ikan. Namun, pada jenis krustasea sekitar dua hingga empat kali lebih tinggi dari ikan.

Kalsium berperan dalam pembentukan gigi, dibutuhkan dalam pembekuan darah, transmisi saraf, stabilitas asam basa (pH) darah, dan juga mempertahankan keseimbangan air.

Baca juga: 4 Jenis Ikan dengan Kandungan Kalsium yang Tinggi

Magnesium

Ikan air tawar memperoleh ion magnesium secara aktif dari lingkungannya dan dari makanan, umumnya kadar magnesium dalam daging ikan sekitar 25 miligram untuk setiap 100 gram.

Bagi manusia, magnesium diperlukan untuk kesehatan jantung dan membantu mengatur ritme dan aktivitas elektrik jantung.

Selain itu, magnesium juga berperan dalam metabolisme energi, sintetis protein, sintetis dan pemecahan asam lemak, penggunaan glukosa, kontraksi otot, reaksi hormonal serta keseimbangan ionik seluler.

Kalium

Kalum merupakan salah satu mineral makro yang terkandung dalam tubuh ikan, di mana kadar kalium pada ikan sekitar 35 miligram untuk setiap 100 gram ikan.

Pada manusia, kalium berfungsi untuk mengaktifkan enzim, serta membantu dalam menjaga tekanan osmotik dan keseimbangan antara asam dan basa dalam tubuh.

Selain itu, kalium merupakan mineral yang berperan dalam mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di dalam darah.

Baca juga: Ketahui Kandungan Gizi Pada Ikan Konsumsi

Iodium

Ikan dari laut banyak mengandung iodium, demikian juga hasil laut lainnya seperti rumput laut. Iodium sangat penting untuk mencegah penyakit gondok.

Iodium juga berperan dalam menunjang pertumbuhan normal, perkembangan fisik dan mental.

Adapun, kekurangan iodium akan mengakibatkan penyakit gondok, mengganggu pertumbuhan, dan penyakit lainnya.

Natrium

Sumber utama natrium berasal dari garam dapur (NaCl), namun natrium juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi ikan, sebab kadar natrium pada ikan sekitar 52 miligram untuk setiap 100 gram ikan.

Kebutuhan natrium untuk orang dewasa adalah sebanyak 500 mg sehari. Dalam tubuh, natrium berfungsi untuk memelihara pH cairan tubuh, dan volume cairan tubuh.

Namun ada baiknya apabila mengonsumsi makanan yang bernatrium dengan sewajarnya, sebab kelebihan akan natrium dapat menyebabkan hipertensi pada manusia.

Baca juga: Rumput Laut: Pengertian, Pemanfaatan dan Jenisnya

Zat besi

Zat besi merupakan mineral mikro yang terkandung dalam tubuh ikan, di mana kadar zat besi pada daging ikan hanya sedikit yakni sekitar 0,31 miligram untuk setiap 100 gram.

Zat besi memiliki fungsi esensial di dalam tubuh yaitu, sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, sebagai alat angkut elektron di dalam sel, dan sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tubuh.

Kekurangan zat besi pada manusia dapat menyebabkan anemia, oleh sebab itu kebutuhan zat besi sangat penting bagi tubuh.

Zinc

Produk perikanan yang kaya akan kandungan seng yaitu kerang-kerangan dan udang. Kadar seng dalam kerang sekitar 1.000 mikrogram untuk setiap gram. Sedangkan, pada udang dan kepiting sekitar 40 mikrogram untuk setiap gramnya.

Seng memiliki peranan yang penting dalam sintetis protein dan pembelahan sel, serta berperan sebagai antioksidan, dan melindungi tubuh dari serangan lipid peroksidase.

Kekurangan seng pada manusia akan menyebabkan karakteristik tubuh pendek dan keterlambatan pematangan seksual.

Baca juga: 10 Jenis Ikan dengan Kandungan Omega-3 Tinggi

Selenium

Selenium merupakan mineral yang terdapat dalam ikan, di mana ikan merupakan salah satu sumber penyumbang kebutuhan selenium dalam tubuh.

Selenium berperan dalam membantu metabolisme tubuh, dan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.

Sebagai antioksidan, selenium juga dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif, misalnya jantung koroner.

Copper

Copper atau tembaga ditemukan dalam cairan darah manusia, yang tergabung dengan protein pada eritrosit dan tembaga protein.

Perkiraan kebutuhan tembaga dalam makanan yakni 1 mg/hari untuk anak-anak, dan 2 mg/hari untuk orang dewasa.

Daging ikan mengandung tembaga sekitar 0,3 µg/g. Sedangkan kerang-kerangan dan krustasea, mempunyai konsentrasi tembaga antara 20 - 400 µg/g yang merupakan sumber tembaga yang baik.

Baca juga: Kandungan Gizi Ikan Nila dan Manfaat Mengonsumsinya

Referensi:

• Andhikawati, dkk. 2021. Review: Komposisi Gizi Ikan Terhadap Kesehatan Tubuh Manusia. Marinade, Vol. 4, No. 2.
• Elavarasan K. 2018. Impotance of Fish in Human Nutrition. Training Manual On Seafood Value Addition. ICAR Central Institute of Fisheries Technology.
• Lena Jeane Damongilala. 2021. Kandungan Gizi Pangan Ikani. Bandung: CV. Patra Media Grafindo.