Silase merupakan produk alternatif yang dapat mengganti tepung ikan sebagai sumber protein dalam pakan budidaya ikan atau ternak.
Baca juga: Jenis-jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya
Kitin adalah senyawa polimer yang banyak ditemukan di alam seperti pada kulit udang, cangkang rajungan, kepiting, dan hewan bercangkang lainnya.
Kitosan dihasilkan dari kitin melalui proses deasetilasi atau penghilangan gugus asetil.
Dengan direaksikan menggunakan cairan basa konsentrasi tinggi dengan waktu yang relatif lama dan suhu tinggi.
Pada industri makanan, kitosan dapat digunakan sebagai suspensi padat, pengawet, penstabil warna, penstabil makanan, bahan pengisi, pembentuk gel, tambahan makanan hewan, dan sebagainya.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Zat Kitin?
Jenis olahan limbah perikanan selanjutnya adalah kolagen.
Limbah pengolahan perikanan berupa kulit, tulang, dan sisik ikan yang masih mengandung kolagen dapat memiliki nilai ekonomis tinggi.
Ekstraksi kolagen dari kulit ikan dilakukan dengan cara menghilangkan lemak dan protein non kolagennya melalui perendaman dalam natrium hidroksida atau NaOH.
Saat ini, penggunaan kolagen pada industri telah meluas khususnya pada bidang medis, pangan, farmasi, dan kosmetik.
Baca juga: Skema Pemanfaatan Limbah Organik, Seperti Apa?
Limbah perikanan yang dapat digunakan untuk produksi gelatin adalah kulit, tulang, kepala, jeroan dan sisik. Sedangkan, bagian limbah ikan yang paling banyak diekstraksi untuk produksi gelatin adalah kulit dan tulang.
Gelatin dari limbah perikanan diproduksi melalui proses ektraksi, di mana proses ekstrasi dilakukan melalui dua tahap yaitu pre-treatment dan ekstraksi utama.
Gelatin merupakan polipeptida yang telah diaplikasikan secara luas pada berbagai jenis industri pangan, farmasi, kosmetik dan fotografi.
Baca juga: Perbedaan Limbah Organik dan Anorganik beserta Contohnya
Referensi: