Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skema Pemanfaatan Limbah Organik, Seperti Apa?

Kompas.com - 01/09/2023, 19:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Limbah atau sampah merupakan bahan buangan sebagai dampak dari eksploitasi lingkungan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dikutip dari buku Pengelolaan Sampah Organik Dan Anorganik (2023) oleh Andi Ibrahim Yunus, limbah yang kita hasilkan setiap hari bisa kita pilah dan manfaatkan menjadi barang yang berguna, termasuk limbah organik.

Lalu, bagaimana skema pemanfaatan limbah organik?

Baca juga: Limbah B3: Pengertian, Karakteristik, dan Cara Penanganannya

Pemanfaatan limbah organik

Dilansir dari buku Perubahan Lingkungan: Modul Inkuiri Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal (2020) oleh Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, limbah organik dapat dimanfaatkan jika masih berguna dan memiliki nilai ekonomi dari sampah.

Salah satu cara memanfaatkan limbah organik yakni membuatnya menjadi barang daur ulang.

Berikut skema pemanfaatan limbah organik:

  • Pengelolaan kembali secara fisik

Metode pengolahan ini merupakan aktivitas pengelolaan sampah yang selalu dilakukan dari metode daur ulang.

Anda dapat mengumpulkan sampah dan memilahnya dari awal, misal dari perumkaan tanah yang daunnya berguguran atau tempat sampah restoran/rumah makan.

Baca juga: Proses Pengelolaan Limbah Rumah Sakit

  • Pakan ternak

Pemanfaatan langsung sisa tumbuh-tumbuhan, sayuran, dan makanan dapat dijadikan sebagai pakan ternak.

  • Menjadikan bentuk lain

Anda dapat memanfaatkan limbah organik menjadi bentuk lain yang bermanfaat. 

Misal, limbah sabut kelapa dijadikan kerajinan tangan berupa keset, sisa kain jahit dijadikan bros, serta pembuatan biogas dari kotoran hewan dan manusia sebagai bahan bakar rumah tangga.

Baca juga: Jenis-jenis Limbah Rumah Sakit 

Limbah organik

Limbah organik merupakan sampah yang diproduksi dari bahan-bahan berupa hewan dan tumbuhan dihasilkan dari aktivitas pertanian, perkebunan, dan perikanan, atau yang berasal dari alam.

Limbah organik bersifat biodegradable tanpa adanya proses kimiawi.

Sampah jenis ini cepat terurai melalui proses alami dan sifatnya dapat didegradasi oleh mikroba.

Contoh limbah organik yakni sisa-sisa makanan, sampah dari dapur, tepung, sayuran, buah busuk, kulit buah, kotoran hewan, kotoran manusia, dan pembungkus (kecuali kertas, karet, dan plastik), serta sampah pepohonan (ranting, dedaunan, dan serbuk batang kayu).

Itulah penjelasan mengenai skema pemanfaatan limbah organik.

Baca juga: Akibat Mengonsumsi Air Sungai yang Mengandung Limbah Berbahaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com