Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Tujuan Penelitian

Kompas.com - 20/11/2023, 01:30 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Eksplorasi

Umumnya, peneliti memilih tujuan eksplorasi dengan tiga macam maksud sebagai berikut:

  • Memuaskan keingintahuan awal dan nantinya ingin paham lebih banyak lagi.
  • Menguji kelayakan dalam melakukan penelitian atau studi yang lebih mendalam.
  • Mengembangkan metode yang akan digunakan dalam penelitian yang lebih mendalam.

Karena merupakan penelitian penjelajahan, hasil penelitian eksplorasi sering dianggap kurang memuaskan. Kekurangpuasan tersebut umumnya berhubungan dengan masalah sampling (representativeness).

Namun, perlu disadari bahwa penjelajahan memang berarti pembukaan jalan. Setelah pintu terbuka lebar maka diperlukan penelitian yang lebih mendalam dan terfokus pada sebagian ruang di balik pintu yang sudah dibuka tersebut.

Deskripsi

Berkenaan dengan tujuan ini, penelitian deskriptif berhubungan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci atau membedakannya dengan fenomena lain.

Baca juga: Sikap Ilmiah dalam Etika Penelitian

Prediksi

Berkenaan dengan tujuan ini, penelitian prediksi berupaya mengidentifikasi keterkaitan yang memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) mengenai suatu hal (X) dengan berdasar hal yang lain (Y).

Prediksi sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, dalam menerima mahasiswa baru, kita menggunakan skor minimal tertentu yang berarti dengan skor tersebut, mahasiswa memiliki kemungkinan besar untuk berhasil dalam studinya (prediksi hubungan antara skor ujian masuk dengan tingkat keberhasilan studi nanti).

Eksplanasi

Berkaitan dengan tujuan ini, penelitian eksplanasi menguji keterkaitan sebab akibat di antara dua fenomena atau lebih.

Penelitian seperti ini digunakan dalam menentukan valid atau tidaknya suatu eksplanasi (hubungan sebab akibat) atau menentukan mana yang lebih valid antara dua atau lebih eksplanasi yang saling bersaing.

Selain itu, penelitian eksplanasi juga dapat digunakan untuk menjelaskan. Misalnya, mengapa suatu kota dengan tipe tertentu memiliki tingkat kejahatan lebih tinggi dibanding kota dengan tipe lain.

Sebagai tambahan, dalam penelitian deskripsi hanya menjelaskan bahwa tingkat kejahatan di kota dengan tipe tersebut berbeda dengan kota tipe lain tanpa menjelaskan “mengapa” atau hubungan sebab akibat dari terjadinya hal tersebut.

Aksi

Berkenaan dengan tujuan ini, penelitian aksi dapat meneruskan salah satu tujuan di atas dengan menetapkan persyaratan untuk menemukan solusi melalui bertindak sesuatu.

Penelitian ini umumnya dilakukan dengan eksperimen tindakan dan pengamatan terhadap hasilnya serta dari hasil tersebut disusun persyaratan solusi.

Baca juga: 8 Cara Menentukan Topik Penelitian

 

Referensi:

  • Siyoto, S. & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.
  • Mukhid, A. (2021). Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Jakad Media Publishing.
  • Abidin, Y. Z. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. CV Pustaka Setia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com