Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amfibi, Hewan dengan Tiga Ruang Jantung

Kompas.com - 15/11/2023, 22:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Manusia memiliki empat ruang jantung. Tetapi, hewan amfibi memiliki jantung dengan tiga ruang. Apa saja tiga ruang yang terdapat pada jantung amfibi? Berikut adalah penjelasannya!

Amfibi seperti katak, kodok, salamander, kadal air, dan caecilian memiliki jantung dengan tiga ruang.

Tiga ruang yang terdapat pada jantung amfibi adalah dua atrium dan satu ventrikel atau dua serambi dan satu bilik jantung.

Dilansir dari Organismal Biology, kedua atrium menerima darah dari dua sirkuit yang berbeda yaitu dari paru-paru atau kulit dan juga tubuh.

Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Jantung

Atrium kanan menerima darah terdeoksigenasi (kaya akan karbon dioksida) dari tubuh.

Adapun, atrium kiri menerima darah teroksigenasi (kaya oksigen) dari paru-paru dan kulit (beberapa amfibi bernapas dengan kulitnya).

Darah dari kedua atrium tersebut kemudian mengalir dan tercampur di ventrikel atau bilik jantung. Percampuran tersebut, mengurangi efisiensi oksigenasi darah.

Namun sebagaimana dilansir dari BBC, pencampuran darah teroksigenasi dan terdeoksigenasi dijaga agar tetap minimum dengan waktu kontraksi antara atrium yang sedikit berbeda.

Ventrikel amfibi memiliki tonjolan yang membantu memisahkan darah teroksigenasi dan terdeoksigenasi.

Baca juga: Bilik Kiri, Bagian Jantung yang Memiliki Otot Paling Tebal

Dilansir dari Biology LibreTexts, tonjolan ventrikel mengalirkan darah teroksigenasi ke sistem peredaran darah sistemik dan darah terdeoksigenasi ke sirkuit pulmokutan dan sirkuit paru.

Darah teroksigenasi akan dialirkan ke seluruh bagian tubuh amfibi untuk menunjang respirasi sel.

Darah terdeoksigenasi yang masuk ke sirkuit paru akan diangkut ke paru-paru untuk mendapatkan oksigen.

Adapun, darah terdeoksigenasi yang masuk ke sirkuit pulmokutan akan diangkut ke kulit untuk mendapatkan oksigen. Hal tersebut dikarenakan beberapa amfibi dapat bernapas dengan kulitnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com