Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fluorin, Halogen yang Paling Mudah Direduksi

Kompas.com - 15/11/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Unsur halogen terdiri dari fluorin, klorin, bromin, iodin, dan astatin. Hampir semua halogen dapat direduksi. Namun, tahukah kamu unsur halogen apa yang paling mudah direduksi?

Halogen yang mudah direduksi adalah fluorin. Dilansir dari Chemistry 302 University of Texas, florin adalah unsur yang sangat mudah tereduksi sehingga secara paksa akan menarik elektron dari atom lain agar dapat tereduksi.

Ketika membuat dirinya sendiri tereduksi, fluorin akan mengoksidasi atom lain. Hal tersebut menjadikan fluorin sebagai zat pengoksidasi yang kuat.

Baca juga: Unsur Halogen: Pengertian dan Sifatnya

Flourin mudah direduksi karena memiliki potensial reduksi standar yang tinggi.

Dilansir dari Chemistry Talk, potensial reduksi standar memberi tahu seberapa besar kemungkinan suatu unsur atau ion tereduksi dengan memperoleh elektron.

Florin memiliki potensial reduksi sebesar +2,87 V, menjadikannya sebagai unsur yang paling mudah direduksi sekaligus zat pengoksidasi yang sangat kuat.

Akibatnya, jika florin bertemu dengan airmaka flourin akan menarik dua elektron air dan mengoksidasinya menjadi oksigen agar dapat mereduksi dirinya sendiri.

Baca juga: Reaksi Oksidasi Reduksi dan Konsep Redoks

Reaksi oksidasi air oleh fluorin dituliskan sebagai berikut:

2F2 + 2H2O → 4HF + O2

Oksidasi yang dilakukan olegh fluor terlalu kuat, sehingga sulit untuk dilakukan dalam larutan.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, fluorin mudah tereduksi karena memiliki entalpi hidrasi ion fluoride yang sangat tinggi.

Seperti yang kita ketahui, floride sangatlah kecil sehingga daya tarik antara ion fluoride dan molekul air sangatlah kuat.

Baca juga: Ion: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Contoh Ikatannya

Hal tersebut juga didukung oleh energi atomisasi fluor yang sangat rendah. Sehingga, membuatnya dapat dengan mudah menarik elektron dan tereduksi.

Ketika tereduksi, flourin akan mengeluarkan panas dalam jumlah besar yaitu sekitar -755 KJ/mol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com