KOMPAS.com – Halogen adalah golongan unsur kimia yang dapat bereaksi dengan logam dan membentuk garam. Bagaimana kelimpahan mineral atau senyawa halogen di alam? Untuk mengetahuinya, berikut adalah kelimpahan unsur halogen di alam!
Halogen adalah kelompok unsur golongan 17 yang terdiri dari fluor (F), klorin (Cl), bromin (Br), yodium (I), astatin (At), dan tennesina (Ts).
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, unsur-unsur halogen terlalu reaktif untuk ditemukan secara bebas di alam, namun senyawanya tersebar luas.
Baca juga: Unsur Halogen: Pengertian dan Sifatnya
Artinya, Tidak ada satu pun usnur halogen yang ditemukan di alam dalam bentuk unsurnya.
Namun, unsur halogen di alam dapat ditemukan dalam bentuk senyawa halogen yang biasanya tersimpan dalam mineral tertentu.
Mineral yang mengandung unsur halogen dapat ditemukan dalam batuan beku kerak bumi.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, persentase halogen dalam batuan beku kerak bumi adalah:
Adapun, astatin (At) dan tennesina (Ts) tidak ditemukan di alam karena hanya tersiri dari isotop radioaktif dengan waktu paruh yang sangat singkat.
Baca juga: Unsur Halogen: Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya
Artinya, fluor merupakan unsur halogen yang paling melimpah di alam.
Dilansir Purdue University College of Science, unsur fluor (F) biasanya ditemukan dalam bentuk ion fluorida (I-) pada mineral fluorit (CaF2) dan kriolit (Na3ALF6).
Klorin (Cl) sebagai unsur halogen kedua yang paling melimpah juga ditemukan dalam bentuk ion Cl- pada mineral halite (garam batu), kalsit, sylvite, dan chlorapatite.
Adapun, bromin (ion brom) ditemukan dalam mineral bromagrit dan iodin (ion yodium) ditemukan dalam mineral iodagrit dan lauratarit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.