KOMPAS.com - Halogen merupakan unsur yang menempati golongan VII A dalam sistem periodik.
Unsur halogen adalah unsur nonlogam yang paling reaktif, sehingga unsur halogen tidak tersedia di alam bebas, melainkan dalam bentuk garamnya.
Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk molekul dwiatom. Unsur-unsur halogen membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu.
Halogen terbagi menjadi beberapa jenis bagian yang memiliki sifat dan manfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Apa sajakah jenis-jenis, sifat, serta manfaat dari halogen? Simaklah penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Tabel Periodik
Jenis-jenis unsur halogen terdiri dari:
Fluorine (F) dapat ditemukan pada beberapa mineral di alam. Fluorin memiliki senyawa CaF2 (fluorspar), Na3AlF6 (kriolit), Ca5(PO4)3F (fluoroapatit).
Unsur klorin (Cl) banyak ditemukan di garam anorganik NaCl di lautan. Senyawa NaCl, KC, MgCl2, CaCl2 berada dalam air laut.
Baca juga: Sifat-sifat Natrium Klorida (NaCl)
Setiap 1 kg air laut mengandung sekitar 30 gram NaCl, sedangkan dalam kerak bumi sekitar 0,2 persen. Klorin (Cl) dalam suhu kamar berbentuk gas dan berbau tajam dengan warna hijau kekuningan.
Bromin terdapat dalam senyawa logam bromide pada air laut mati, kadarnya sekitar 4.500-5000 ppm. Bromin berbentuk cairan kemerahan dan memiliki bau yang kuat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.