KOMPAS.com - Terumbu karang adalah ekosistem di laut yang terbentuk oleh biota luat penghasil kapur khususnya jenis-jenis karang batu dan alga berkapur, bersama dengan biota lain yang hidup di dasar lautan.
Secara ekologis, terumbu karang merupakan tempat organisme hewan maupun tumbuhan akuatik mencari makan dan berlindung.
Sedangkan secara fisik, terumbu karang menjadi pelindung pantai dan kehidupan ekosistem perairan dangkal dari abrasi laut.
Terumbu karang mampu memberikan manfaat dalam berbagai bidang. Adapun manfaat sosial ekonomi terumbu karang adalah sebagai berikut:
Baca juga: Apa itu Ekosistem Terumbu Karang?
Secara sosial terumbu karang dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi agar ekosistem di dalamnya dan di sekitarnya dapat lebih dikenal sehingga mudah untuk dipelajari.
Hal ini akan sangat bermanfaat sebagai pengetahuan agar tindakan pengelolaan dan pelestarian yang dilakukan terumbu karang lebih tepat sehingga kerusakan terumbu karang dapat diatasi dengan mudah.
Adapun manfaat sosial dari terumbu karang:
Keindahan yang diberikan terumbu karang membuatnya memiliki fungsi sosial baik masyarakat lokal maupun masyarakat asing yang ingin melihat keindahaan yang dimiliki oleh ekosistem terumbu karang.
Terumbu karang bermanfaat dalam kegiatan pendidikan terutama untuk mengenal ekosistem pesisir, mengenal tumbuhan dan hewan laut, serta pendidikan pelestarian alam.
Selain itu terumbu karang berperan juga sebagai sarana penelitian, sebab terumbu karang ditinggali oleh berbagai biota laut sehingga dapat dijadikan sebagai obyek penelitian.
Baca juga: Mengapa Terumbu Karang perlu Dilestarikan?
Keberadaan ekosistem terumbu karang dapat berdampak pada ekonomi dan pengembangan wilayah pesisir.
Nilai ekonomis dari terumbu karang yang menonjol adalah sebagai lokasi penangkapan berbagai jenis biota laut baik konsumsi maupun hias, bahan bangunan, bahan baku farmasi dan sebagai tempat rekreasi.
Berikut manfaat terumbu karang secara ekonomi antara lain:
Terumbu karang merupakan sumber penghasil komoditi perikanan yang tinggi, sebab di dalamnya hidup berbagai jenis ikan yang dapat ditangkap untuk kebutuhan pangan manusia.
Adapun biota yang habitatnya berada di ekosistem terumbu karang antara lain rumput laut dan berbagai jenis ikan, udang, kepiting, serta teripang.
Baca juga: Terumbu Karang: Jenis, Fungsi dan Dampak Kerusakan
Salah satu nilai yang dapat mewakili nilai ekonomi terumbu karang adalah nilai produktivitas perikanan. Fungsi terumbu karang sebagai feeding ground, spawning ground dan nursery ground dapat diestimasikan dengan nilai output dari ikan karang.
Terumbu karang merupakan salah satu sumber obat-obatan, karena dalam setiap terumbu karang terdapat bahan-bahan kimia yang telah diteliti oleh banyak ahli dapat menghasilkan obat bagi manusia.
Umumnya, terumbu karang mengandung senyawa bioaktif, di mana senyawa bioaktif pada terumbu karang berfungsi sebagai alat pertahanan diri serta memiliki kemampuan sebagai senyawa antibakteri.
Baca juga: Potensi Kemaritiman Indonesia: Terumbu Karang
Dengan keindahannya yang dapat memikat wisatawan terumbu karang dapat dijadikan sebagai obyek wisata bahari.
Jenis wisata bahari yang dapat ditawarkan adalah snorkeling, diving, taman laut, atau wisata edukasi konversasi penanaman terumbu karang.
Terumbu karang memiliki fungsi yang dapat dinikmati keindahannya sehingga tak jarang banyak konsumen yang membeli terumbu karang sebagai ornamen di akuarium.
Baca juga: Terumbu Karang: Jenis, Manfaat, dan Fungsinya
Referensi: