Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Kemaritiman Indonesia: Terumbu Karang

Kompas.com - 17/06/2020, 17:30 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Salah satu potensi kemaritiman Indonesia atau potensi sumber daya laut Indonesia atau potensi sumber daya maritim Indonesia adalah terumbu karang.

Sumber daya laut terumbu karang

Mengutip Kemdikbud RI, luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, sekitar 5,8 juta kilometer persegi.

Salah satu potensi kelautan Indonesia atau sumber daya maritim Indonesia adalah terumbu karang.

Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya).

Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang.

Baca juga: Potensi Kemaritiman Indonesia

Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia.

Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu kilometer persegi atau setara dengan 18 persen dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia.

Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, tetapi juga keanekaragaman hayati di dalamnya.

Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia juga yang tertinggi di dunia.

Di dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 1.500 jenis moluska, 1.500 jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang.

Baca juga: Potensi Sumber Daya Alam Lautan

Terumbu karang akan tumbuh dengan baik pada suhu perairan laut antara 21-29 derajat Celcius. Pada suhu lebih besar atau lebih kecil dari itu, pertumbuhan terumbu karang menjadi kurang baik.

Karena Indonesia berada di daerah tropis dan suhu perairannya hangat, maka banyak ditemukan terumbu akrang di Indonesia.

Pertumbuhan terumbu karang juga akan baik pada kondisi air yang jernih dan dangkal. Kedalaman air yang baik untuk pertumbuhan terumbu karang tidak lebih dari 18 meter.

Jika lebih besar dari kedalaman tersebut, pertumbuhan terumbu karang akan menjadi kurang baik.

Selain persyaratan tersebut, terumbu karang juga mensyaratkan salinitas (kandungan garam air laut) yang tinggi.

Maka dari itu, terumbu karang sulit hidup di sekitar muara sungai karena kadar garam air lautnya menurun akibat bercampurnya air sungai ke laut.

Terumbu karang memiliki banyak manfaat, yaitu manfaat secara ekonomis, ekologis, dan sosial ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com