Seperti tumbuhan hijau lainnya yang memiliki klorofil, fitoplankton juga membuat ikatan-ikatan organik yang kompleks dari bahan anorganik sederhana serta melakukan fotosintesis untuk menghasilkan oksigen.
Kemampuan fitoplankton dalam fotosintesis menjadikannya sebagai pengikat awal energi matahari, sehingga fitoplankton berperan penting bagi kehidupan pada suatu perairan.
Keberadaan organisme fitoplankton dalam perairan dapat menggambarkan produktifitas suatu perairan tersebut.
Salah satu indikator kesuburan perairan adalah kandungan nutrien dalam perairan tersebut, karena semua organisme perairan khususnya fitoplankton membutuhkan nutrien untuk pertumbuhan melalui fotosintesis.
Apabila suatu perairan memiliki kelimpahan fitoplankton dengan produktivitas perairan yang tinggi, maka perairan tersebut cenderung memiliki produktivitas yang tinggi juga.
Fitoplankton merupakan parameter biologi yang dapat dijadikan indikator untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan suatu perairan dengan mengetahui keseragaman jenis atau heterogenitasnya.
Di mana, perubahan kualitas suatu perairan dapat ditinjau dari kelimpahan dan komposisi fitoplankton pada perairan tersebut.
Baca juga: Peran Alga Merah di Ekosistem Perairan
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.