9 Macam Perairan 

Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Perairan adalah suatu kumpulan masa air pada suatu wilayah tertentu, baik yang bersifat dinamis (bergerak atau mengalir) seperti laut dan sungai, maupun statis (tergenang) seperti danau.

Perairan dapat merupakan perairan tawar, payau, atau asin (laut). Macam-macam perairan, yaitu: 

• Samudera
• Selat
• Sungai
• Teluk 
• Basin 
• Bendungan 
• Danau
• Laut
• Rawa

Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam Sungai bagi Manusia

Berikut penjelasannya: 

Samudra 

Samudera merupakan kumpulan dari beberapa laut yang kemudian berkumpul menjadi satu, sehingga luas samudera menjadi sangat luas dibandingkan laut. 

Ada lima samudra di Bumi yaitu Samudera Selatan, Samudera Arktik, Samudera Atlantik, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik 

Selat 

Selat adalah sebuah wilayah perairan yang relatif sempit yang menghubungkan dua bagian perairan yang lebih besar. Umumnya selat terletak di antara dua permukaan daratan. 

Terbentuknya selat disebabkan oleh aktivitas tektonik, seperti pada Selat Gibraltar. Sedangkan di Indonesia di antaranya Selat Malaka, Selat Sunda dan Selat Bali. 

Sungai

Sungai merupakan aliran air di permukaan besar dan berbentuk memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu menuju hilir. Arah aliran sungai sesuai dengan sifat air mulai dari tempat yang tinggi ke tempat rendah.

Beberapa sungai yang terkenal di dunia seperti Sungai Nil di Mesir, Sungai Yang Tse Kiang di China, dan Sungai Aare di Swiss. 

Sedangkan sungai-sungai di Indonesia, di antaranya Sungai Batanghari di Jambi, Sungai Musi di Sumatera Selatan, Sungai Mahakam, Sungai Kapuas di Kalimantan, Sungai Memberamo di Papua, serta Sungai Bengawan Solo di Pulau Jawa.

Baca juga: Asal Mula Terbentuknya Sungai

Teluk

https://pesona.travel Teluk Tomini.

Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Teluk merupakan tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan di ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. 

Teluk terbesar di dunia adalah Teluk Meksiko yang terletak di Meksiko, Amerika. Selain itu ada pula Teluk Kaspia di perbatasan Asia barat dan Asia tengah, Teluk San Francisco di Amerika Serikat, Teluk Guantanamo di Kuba, dan Teluk Persia di Jazirah Arab. 

Di Indonesia, teluk terbesar ada di Teluk Tomini dengan luas perairan mencapai 137.700 km², dan memiliki garis pantai sepanjang hingga 1.350 km. Teluk ini berbatasan dengan tiga provinsi di Indonesia, yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Gorontalo.