Manajer amoral adalah tipe manajer yang dianggap kurang peka apabila segala keputusan bisnis yang diperbuatnya secara langsung ataupun tidak langsung akan memberikan efek kepada pihak lain.
Maka dari itu, manajer amoral menjalankan bisnisnya tanpa memikirkan apakah aktivitas bisnisnya sudah mempunyai dimensi etika atau belum.
Manajer tipe ini mungkin saja memiliki niat baik, tetapi mereka tidak mampu melihat bahwa keputusan dan aktivitas bisnis mereka dapat merugikan pihak lain atau tidak.
Baca juga: Pengertian Teori Manajemen, Jenis, dan Implementasi
Manajemen moral bertujuan meraih keberhasilan dengan menggunakan aspek legal dan prinsip-prinsip etika.
Filosofi manajer moral adalah selalu memandang hukum sebagai standar minimum untuk beretika dalam perilaku.
Dalam manajemen moral, nilai-nilai etika dan moralitas diletakkan di level standar tertinggi dari segala bentuk perilaku dan aktivitas bisnis.
Manajer dengan tipe ini menerima dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku serta terbiasa meletakkan prinsip-prinsip etika dalam kepemimpinannya.
Seorang manajer moral menginginkan keuntungan dalam bisnisnya, tetapi hanya jika bisnis tersebut dijalankan secara legal tanpa melanggar etika yang terdapat di dalam komunitas seperti kejujuran, keadilan, serta semangat untuk mematuhi hukum yang berlaku.
Baca juga: Bidang-bidang dalam Manajemen
Referensi: