Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Dekantasi: Prinsip Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Kompas.com - 20/10/2023, 02:30 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam proses pemisahan campuran adalah metode dekantasi.

Metode pemisahan adalah suatu cara yang digunakan untuk memiahkan atau memurnikan suatu senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan,baik dalam skala laboratorium maupun skala industri.

Teknik atau metode pemisahan campuran berbeda-beda berdasarkan pada jenis, wujud, dan sifat komponen yang terkandung di dalamnya.

Berikut penjelasan mengenai metode dekantasi, yaitu: 

Baca juga: Cara Memisahkan Campuran: Filtrasi, Distilasi, Kromatografi, Sublimasi

Pengertian dekantasi

Pemisahan menuangkan cairan perlahan-lahan ke dalam wadah adalah metode dekantasi. Dekantasi merupakan metode pemisahan antara padatan dan larutan yang paling sederhana.

Pada teknik dekantasi, proses pemisahan campuran berdasarkan sedimentasi dan penuangan langsung atau pemindahan pada wadah lain dengan cara menuangkan cairan secara perlahan-lahan sehingga endapan akan tinggal di bagian dasar.

Metode dekantasi dilakukan apabila endapan memiliki ukuran partikel yang lebih besar dan massa jenis yang lebih besar juga, sehingga akan mudah terpisah dengan cairannya.

Tujuan dari metode dekantasi adalah untuk menghasilkan filtrat yang bersih, atau digunakan untuk menghilangkan cairan yang tidak diinginkan dari residu atau endapan yang terbentuk.

Baca juga: Campuran Homogen: Pengertian dan Contohnya

Prinsip kerja dekantasi

Dekantasi dilakukan dengan cara menuang cairan ke wadah lain secara hati-hati supaya padatan terpisah dari cairan, di mana pada metode ini biasanya didahului dengan proses sedimentasi, yaitu pemisahan campuran berdasarkan gaya gravitasi.

Untuk memudahkan prosesnya maka dapat menggunakan pengaduk saat menuang cairan. Dengan demikian, cairan tidak mengalir ke luar wadah dan dapat terpisah dari padatan dengan baik.

Pada metode dekantasi, cairan harus memiliki perbedaan massa jenis sehingga dapat dipisahkan. Cairan yang lebih bersih dituang dengan hati hati ke kontainer lain sehingga didapat cairan yang bersih.

Namun sayangnya metode ini tidak terlalu efektif, sebab masih ada kemungkinan adanya cairan yang tertinggal di sedimen atau pada partikel sedimen yang masuk ke dalam cairan.

Baca juga: Tabel Perbedaan Ciri-ciri Campuran Homogen dan Heterogen

Kelebihan dan kekurangan metode dekantasi

Setiap metode pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, begitu pula dengan metode dekantasi. Adapun kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada metode dekantasi antara lain:

Kelebihan

Beberapa kelebihan metode dekantasi adalah: 

  • Metodenya sederhana dan mudah dipraktikkan
  • Penggunaan desain alat dan operasional lebih sederhana
  • Dapat diaplikasikan untuk berbagai keperluan

Kekurangan

Kekurangan metode dekantasi, yaitu: 

  • Hanya dapat memisahkan campuran yang tidak tercampur
  • Tidak dapat digunakan untuk bahan yang berupa larutan dengan massa jenis yang mirip.
  • Perlu perlakuan lain terlebih dahulu untuk campuran yang sulit diendapkan/dipisahkan, seperti sentrifugasi.

Baca juga: Zat Campuran: Pengertian, Sifat, dan Jenis-jenisnya

 

Referensi:

  • Bambang Cahyono dan Meiny Suzery. 2018. Metode Pemisahan Bahan Alam. Jakarta: Kompas Ilmu.
  • Nancy Willian, Hilfi Pardi. 2022. Pemisahan Kimia. Kepulauan Riau: UMRAH Press.
  • Nani Rohmani, dkk. 2020. Pemisahan Campuran. Jakarta: Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com