Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Pelindung Diri dan Jenis-Jenisnya

Kompas.com - 11/10/2023, 01:30 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS. com - Bagi seorang pekerja dan perusahaan, keselamatan kerja menjadi hal utama. Maka perusahaan dan pekerja sama-sama harus mengetahui tentang keselamatan kerja sesuai dengan standar yang berlaku.

Salah satu cara meminimalisir adanya risiko kecelakaan dalam pekerjaan adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Berikut penjelasan mengenai APD beserta jenis-jenisnya berdasarkan risiko yang ditimbulkan.

Pengertian Alat Pelindung Diri (APD)

Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.

Penggunaan APD sendiri merupakan upaya untuk mengendalikan risiko bahaya saat bekerja, selain itu penggunaannya pun harus tetap di kontrol oleh pihak yang bersangkutan, khususnya di sebuah tempat kerja. 

Apabila digunakan dengan benar, APD bertindak sebagai penghalang yang memiliki potensi untuk memblokir adanya penularan kontaminan pada tubuh.

Baca juga: Indentifikasi Bahaya dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

Jenis-jenis APD

Setiap tempat kerja mempunyai potensi bahaya yang berbeda-beda sesuai dengan jenis, bahan dan proses produksi yang dilakukan. 

Alat pelindung diri termasuk semua pakaian dan aksesoris pekerjaan lain yang dirancang untuk menciptakan sebuah penghalang terhadap bahaya tempat kerja. 

Jenis-jenis APD ditentukan berdasarkan tingkat risiko yang ditimbulkan, hal ini diatur dalam dasar hukum Permenakertrans RI Nomor PER.08/MEN/VII/2010.

Adapun jenis-jenis APD antara lain: 

  • Alat pelindung kepala

Alat pelindung kepala adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, terantuk, kejatuhan atau terpukul benda tajam, dan lain sebagainya yang berisiko melukai kepala.

Contoh alat pelindung kepala adalah topi pelindung/pengaman (safety helmet), tutup kepala, hats/cap, dan lain-lain.

Baca juga: Kesehatan Kerja: Pengertian, Tujuan dan Faktor Pendukung

  • Alat pelindung mata dan wajah

Alat pelindung mata dan wajah adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi mata dan wajah dari paparan bahan kimia berbahaya, paparan partikel-partikel yang melayang di udara, dan risiko lainnya.

Contoh alat pelindung mata dan wajah antara lain goggles, kacamata pelindung (safety glass), pelindung wajah (face shield), dan lain-lain.

  • Alat pelindung telinga

Alat pelindung telinga adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi alat pendengaran terhadap kebisingan atau tekanan. Yang termasuk jenis alat ini yaitu sumbat telinga (ear plug), tutup telinga (ear muff).

  • Alat pelindung saluran pernapasan

Alat pelindung pernapasan beserta perlengkapannya adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi organ pernapasan dengan cara menyalurkan udara bersih dan sehat dan/atau menyaring cemaran bahan kimia.

Yang termasuk alat pelindung jenis ini adalah masker, respirator (chemical and mechanical respiratorc), gas masker yang dilengkapi filter. 

Baca juga: Jenis Gas yang Berbahaya untuk Kesehatan Manusia

  • Alat pelindung tangan

Pelindung tangan adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi tangan dan jari-jari tangan dari pajanan api, suhu panas, suhu dingin, radiasi elektromagnetik, dan lain-lain. Alat pelindung tangan meliputi sarung tangan kulit, pakaian berlengan panjang, sarung tangan plastik.

  • Alat pelindung kaki

Alat pelindung kaki berfungsi untuk melindungi kaki dari tertimpa atau berbenturan dengan benda-benda berat, tertusuk benda tajam, dan risiko lainnya. Contoh alat pelindung kaki adalah sepatu pengaman, sepatu stellbox toe, sepatu kulit, dan lain sebagainya.

  • Pakaian pelindung

Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi badan sebagian atau seluruh bagian badan dari bahaya temperatur panas atau dingin yang ekstrim, atau risiko lainnya. Pakaian pelindung meliputi apron, jaket atau jas kulit, 

  • Sabuk dan tali keselamatan

Alat ini berfungsi membatasi gerak pekerja agar tidak masuk ke tempat yang mempunyai potensi jatuh atau menjaga pekerja berada pada posisi kerja yang diinginkan dalam keadaan miring, dan sebagainya.

  • Pelampung

Pelampung berfungsi melindungi pengguna yang bekerja di atas air atau dipermukaan air agar terhindar dari bahaya tenggelam dan atau mengatur keterapungan penggunanya.

Baca juga: Klasifikasi Kecelakaan Kerja

 

Referensi:

  • Abdurrozzak Hasibuan, dkk. 2020. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Medan: Yayasan Kita Menulis.
  • Tarwaka. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen dan Implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Tempat Kerja. Surakarta : Harapan Press.
  • Tim K3 FT UNY. 2014.  Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: UNY Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com