Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Contoh Retorika

Kompas.com - 10/10/2023, 03:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Retorika berkaitan erat dengan dialektika. Persamaan di antara keduanya adalah sama-sama berkaitan dengan pengetahuan umum banyak orang dan tidak termasuk ke dalam cabang ilmu tertentu.

Retorika adalah seni atau keterampilan dalam menggunakan bahasa dan argumentasi guna memtengaruhi audiens.

Pengertian retorika

Retorika berarti seni berbicara atau ilmu berbicara. Dalam arti sempit, retorika dipahami sebagai konsep yang berhubungan dengan seni berkomunikasi lisan berdasarkan tata bahasa, logika, dan dialektika, supaya dapat mempersuasi publik dengan opini. 

Retorika dalam artian luas berkaitan dengan diskursus komunikasi manusia.

Baca juga: Alasan Komunikasi Publik Sering Dikatakan Sebagai Komunikasi Retorika

Retorika adalah kemampuan menemukan alat-alat persuasi yang tersedia pada setiap keadaan yang dihadapi.

Berikut beberapa pengertian retorika menurut ahli, yaitu: 

  • Plato 

Plato mendefinisikan retorika sebagai seni untuk memenangkan jiwa para pendengar. Aristoteles juga mendefinisikan retorika sebagai kemampuan untuk mengemukakan suatu kasus tertentu secara menyeluruh melalui persuasi.

  • Cicero 

Cicero berpendapat bahwa retorika adalah seni berpidato dengan lima kiat, yaitu inventio, dispositio, elocutio, memoria, dan pronunciation. Pidato yang telah dirancang tersebut digunakan untuk mempersuasi para pendengar.

  • Corax

Corax seorang retorikus pertama yang melakukan studi retorika berpendapat bahwa retorika adalah kecakapan berpidato di depan umum.

  • D. Backet

D. Backet berpendapat bahwa retorika merupakan seni untuk memengaruhi pihak lain dengan tutur, yaitu bagaimana cara memanipulasi unsur-unsur tutur beserta respon pendengar.

  • Bishop Whatley

Bishop Whatley berpendapat bahwa retorika yaitu bagian dari ilmu bahasa atau seni yang mengajarkan kaidah pemakaian bahasa dengan efektif.

Baca juga: Ethos, Logos, dan Pathos dalam Teori Retorika Aristoteles

Contoh retorika

Beberapa contoh retorika dari tokoh yang terkenal dalam sejarah, sebagai berikut:

  • Pidato “I Have a Dream” oleh Martin Luther King Jr.

Martin Luther King Jr. menggunakan retorika yang kuat dalam pidato legendarisnya, sehingga ia mampu mempengaruh pendengarnya.

Pidato tersebut berisikan berbagai perumpamaan dan metafora untuk menggambarkan visi persatuan, kesetaraan, dan keadilan.

Dengan gaya bahasa yang emosional dan berdaya ungkap yang kuat, Martin Luther King Jr. dapat menginspirasi jutaan orang dan membagikan semangat perubahan.

  • Pidato “We Shall Fight on the Beaches” oleh Winston Churchill.

Winston Churchill adalah seorang ahli retorika dengan berbagai pengalaman. Dalam pidato We Shall Fight on the Beaches, Winston Churchill memakai gaya bahasa yang puitis dan menggambarkan semangat melawan musuh dengan kata-kata yang penuh rasa semangat.

Melalui retorika yang kuat, Winston Churchill dapat memotivasi rakyat dan meningkatkan semangat perlawanan pada masa perang.

Baca juga: 5 Hal yang ditimbulkan dari Komunikasi Efektif

 

Referensi:

  • Farid, Ahmad Salman. (2023). Menguasai Seni Komunikasi Publik (Panduan Praktis Untuk Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam). K-Media.
  • Aristoteles. (2018). Retorika (Terjemahan W.Rhys Roberts). Basabasi.
  • May, Ard. (2022). Retorika Dakwah. Guepedia.
  • Liloweri, Alo. (2011). Komunikasi: Serba Ada Serba Makna. Kencana.
  • Ali, Aziz. (2019). Public Speaking: Gaya dan Teknik Pidato Dakwah. Prenadamedia Group
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com