Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Tangga Nada Mayor: Ciri-ciri, Susunan, dan Contoh Lagunya

Kompas.com - 03/10/2023, 02:30 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tangga nada adalah susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya.

Tangga nada atau yang sering disebut juga dengan tonalitas mempunyai peranan yang sangat penting dalam musik untuk memahami tentang karakter sebuah lagu, baik karakter nada maupun akornya.

Salah satu jenis tangga nada yang sudah tidak asing lagi yakni tangga nada mayor.

Apa itu tangga nada mayor? Seperti apa ciri-cirinya? dan bagaimana susunan tangga nada mayor? Berikut penjelasannya:

Baca juga: Tangga Nada: Pengertian dan Jenisnya

Pengertian tangga nada mayor

Tangga nada mayor adalah sebuah sistem tangga nada yang masing-masing nada dalam tangga nada tersebut mempunyai jarak 1 tone (whole-tone), dan 1 semtone (half-tone), secara bervariasi.

Tangga nada mayor disebut juga tangga nada diatonik, yang berarti terdiri dari tujuh buah nada dalam lambang alfabet yang disusun dengan rangkaian jarak nada tertentu.

Uniknya, notasi pokok yang terdapat pada tangga nada mayor berjumlah 8 notasi pokok, yakni ‘Do Re Mi Fa Sol La Si Do’ yang tersusun sesuai dengan nilai jarak nada antar notasinya.

Baca juga: Mengenal Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor Beserta Contohnya

Ciri-ciri tangga nada mayor

Tangga nada mayor memiliki karakteristiknya atau ciri-cirinya sendiri, dengan memahami ciri-ciri tersebut maka kita juga akan mampu mengenali tangga nada mayor.

Adapun ciri-ciri tangga nada mayor adalah sebagai berikut:

  • Diawali dengan nada 1 atau do.
  • Selain nada do, bisa juga diawali dengan nada mi (3) atau sol (5).
  • Diakhiri dengan nada do (1) dengan versi nada yang lebih tinggi.
  • Memiliki sifat yang ceria, riang, gembira, dan penuh semangat.
  • Melodi yang dihasilkan tangga nada mayor kuat
  • Interval nada pada tangga nada mayor adalah 1 - 1 - ½ - 1 - 1 - 1 - ½.
  • Formulasinya: Do (1), Re (2), Mi (3), Fa (4), Sol (5), La (6), Si (7), Do (1). 

Baca juga: Perbedaan Tangga Nada Mayor dan Minor

Susunan tangga nada mayor

Tangga nada mayor sangat umum dipakai dalam bermusik oleh banyak orang di seluruh dunia, di mana nada dasar yang digunakan dalam interval tangga nada mayor adalah 8 notasi pokok yaitu Do - Re - Mi - Fa - Sol - La - Si – Do.

Rumus pola interval (jarak antar nada)  1, 1, ½, 1, 1, 1, ½ yang diterapkan pada nada dasar Natural Major yaitu C = Do atau C - D - E - F - G - A - B - C.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Tangga nada mayor

Baca juga: Rumus-rumus Tangga Nada

Contoh lagu dengan tangga nada mayor

Tangga nada mayor selalu dikaitkan dengan tangga nada yang menghasilkan melodi riang, gembira, kuat, menginspirasi, atau memberikan perasaan yang senang.

Maka dari itu, tangga nada mayor banyak diterapkan sebagai instrumen dasar pada lagu-lagu perjuangan, lagu daerah, lagu anak, dan sebagainya.

Adapun contoh lagu dengan tangga nada mayor di antaranya:

  • Indonesia Raya karya W.R. Supratman
  • Halo-Halo Bandung karya Ismail Marzuki
  • Garuda Pancasila karya Sudharnoto
  • Hari Merdeka karya H. Mutahar
  • Bangun Pemudi Pemuda karya C. Simanjuntak
  • Gundul-Gundul Pacul karya Sunan Kalijaga
  • Ampar-Ampar Pisang Hamiedan A.C.

Baca juga: Contoh Lagu dengan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Slendro

 

Referensi:

  • A.P. Klapinglelang. 2018. Teori Musik Dasar. Klaten: Intan Perwira.
  • Riyan Hidayatullah dan Hasyimkan. 2016. Dasar-dasar Musik. Yogyakarta: Arttex.
  • (Sumber: Kompas.com/Silmi Nurul Utami)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

36 Suara Hewan dalam Bahasa Jawa

36 Suara Hewan dalam Bahasa Jawa

Skola
95 Nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

95 Nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

Skola
Motivasi Belajar Berdasarkan Sifatnya

Motivasi Belajar Berdasarkan Sifatnya

Skola
Mengenal Sel dan Mikroskop

Mengenal Sel dan Mikroskop

Skola
Bagaimana Merencanakan Produk Kreatif?

Bagaimana Merencanakan Produk Kreatif?

Skola
Persiapan Modifikasi Produk Olahan Pangan dan Nonpangan

Persiapan Modifikasi Produk Olahan Pangan dan Nonpangan

Skola
Mengenal Serealia dan Umbi-umbian

Mengenal Serealia dan Umbi-umbian

Skola
Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Skola
Budi Daya Tanaman Obat

Budi Daya Tanaman Obat

Skola
Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Skola
50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

Skola
Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Skola
Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Skola
Sifat-sifat Unsur Non Logam

Sifat-sifat Unsur Non Logam

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com