KOMPAS.com - Indonesia adalah wilayah beriklim tropis. Hanya ada dua musim di negara ini, yaitu musim kemarau dan penghujan.
Salah satu karakteristik dari iklim dan cuaca di Indonesia adalah tingkat kelembapan udaranya yang tinggi.
Menurut Mulyadi dalam buku Ensiklopedia Sains (2020), kelembapan udara adalah banyak sedikitnya uap air dalam udara.
Untuk mengukurnya, dibutuhkan alat bernama higrometer atau higrograf. Adapun satuannya adalah gram per meter kubik.
Tahukah kamu, apakah penyebab Indonesia memiliki kelembapan udara tinggi?
Dikutip dari situs WorldData, salah satu penyebab Indonesia memiliki kelembapan udara tinggi, yakni lokasinya yang berada di garis khatulistiwa.
Baca juga: Kelembapan Udara: Pengertian, Faktor, dan Jenisnya
Karena letaknya inilah, Indonesia tidak hanya memiliki tingkat kelembapan udara yang tinggi, melainkan iklim yang cenderung hangat sepanjang tahun.
Arus perairan Indonesia yang mendatangkan air berkarakteristik hangat dari Samudra Pasifik ke Hindia, turut berkontribusi dalam meningkatkan kelembapan udara.
Selain letaknya, penyebab Indonesia memiliki kelembapan udara tinggi lainnya adalah beriklim tropis.
Lokasinya yang ada di garis khatulistiwa dan beriklim tropis, membuat Indonesia mendapat sinar matahari dalam jumlah besar sepanjang tahun.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.