Apa yang Dimaksud dengan Reaksi Fotolisis?

KOMPAS.com – Pada proses fotolisis terjadi pemecahan molekul air yang membebaskan oksigen dan ion hidrogen. Ion hidrogen tersebut selanjutnya diikat oleh NADP untuk membentuk NADH. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan reaksi fotolisis?

Pengertian reaksi fotolisis

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, reaksi fotolisis adalah proses kimia di mana molekul dipecah menjadi unit-unit yang mebih kecil melalui penyerapan cahaya.

Sederhananya, fotolisis adalah reaksi penguraian senyawa oleh energi cahaya. Menurut dualisme cahaya, cahaya terbentuk dari paket-paket energi yang disebut dengan foton.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Dualisme Cahaya?

Penyerapan foton oleh suatu benda dapat menyebabkan eksitasi elektron. Setelah eksitasi terjadi, benda akan berelaksasi dan kembali ke keadaan dasar.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, terkadang penyerapan foton menghasilkan hasil berbeda di mana benda tidak berelaksasi kembali dan malah mengalami pemutusan ikatan.

Ketika foton dari cahaya diserap oleh suatu benda, energi dalam foton membuat benda tersebut mengalami pemutusan ikatan kimia di dalamnya dan menyebabkan perubahan kimia.

Di mana penguraian benda tersebut menghasilkan zat yang baru. Inilah yang disebut sebagai reaksi fotolisis.

Baca juga: Proses yang Terjadi pada Reaksi Terang Fotosintesis

Contoh reaksi fotolisis

Contoh reaksi fotolisis adalah penguraian molekul air dan reaksi oksidasi pada proses fotosintesis.

Dilansir dari Biology Online, fotolisis air pada cyanobacteria terjadi pada membran tilakoid, sedangkan pada tumbuhan dan ganggang hijau terjadi pada kloroplas.

Di mana energi cahaya diserap oleh pigmen fotosintesis untuk memecah molekul air (H2O) yang diserap oleh akar.

Satu molekul air kemudian bereaksi dengan foton dan dipecah menjadi dua elektron, dua hidrogen, dan satu molekul oksigen.