Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi
KOMPAS.com - Hubungan sosial adalah hubungan dua orang atau lebih. Di dalamnya terdapat unsur yang mendasari, yaitu interaksi sosial.
Hubungan sosial tidak akan terjadi begitu saja. Untuk membuat sebuah hubungan sosial, maka kita membutuhkan beberapa faktor pendorong, yaitu:
Imitasi identik dengan barang dan memiliki kesan yang negatif, padahal sebenarnya imitasi juga bisa menjadi hal yang baik.
Imitasi sendiri bisa diartikan sebagai tindakan yang dilakukan seseorang untuk meniru orang lain. Biasanya seseorang akan meniru orang yang dia kagumi.
Misalnya, anak-anak yang meniru orangtuanya, baik itu perkataan, perilaku, maupun sifat. Selain dilakukan oleh anak-anak, imitasi juga seringkali dilakukan oleh orang dewasa.
Contohnya, ketika kamu mengidolakan seorang artis, tidak jarang kamu akan mengikutinya, baik itu cara bicara, pemikiran, bahkan gaya berpakaian kamu pun akan jadi mirip dengannya.
Baca juga: 7 Contoh Sosiologi adalah Fakta Sosial
Faktor kedua yang dapat mendorong terjadinya hubungan sosial adalah sugesti. Sugesti sendiri adalah tanggapan yang diberikan kepada seseorang kepada orang lain.
Sugesti sendiri bisa berefek baik dan buruk, tergantung dari apa yang kita berikan kepada orang lain.
Contoh dari sugesti adalah orang tua yang mengatakan kepada anaknya bahwa belajar sungguh-sungguh akan membuat mereka berhasil di masa depan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.