Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Faktor Pendorong Terjadinya Hubungan Sosial

Kompas.com - 08/09/2023, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi 

 

KOMPAS.com - Hubungan sosial adalah hubungan dua orang atau lebih. Di dalamnya terdapat unsur yang mendasari, yaitu interaksi sosial. 

Hubungan sosial tidak akan terjadi begitu saja. Untuk membuat sebuah hubungan sosial, maka kita membutuhkan beberapa faktor pendorong, yaitu:

Imitasi

Imitasi identik dengan barang dan memiliki kesan yang negatif, padahal sebenarnya imitasi juga bisa menjadi hal yang baik.

Imitasi sendiri bisa diartikan sebagai tindakan yang dilakukan seseorang untuk meniru orang lain. Biasanya seseorang akan meniru orang yang dia kagumi.

Misalnya, anak-anak yang meniru orangtuanya, baik itu perkataan, perilaku, maupun sifat. Selain dilakukan oleh anak-anak, imitasi juga seringkali dilakukan oleh orang dewasa.

Contohnya, ketika kamu mengidolakan seorang artis, tidak jarang kamu akan mengikutinya, baik itu cara bicara, pemikiran, bahkan gaya berpakaian kamu pun akan jadi mirip dengannya.

Baca juga: 7 Contoh Sosiologi adalah Fakta Sosial

Sugesti

Faktor kedua yang dapat mendorong terjadinya hubungan sosial adalah sugesti. Sugesti sendiri adalah tanggapan yang diberikan kepada seseorang kepada orang lain.

Sugesti sendiri bisa berefek baik dan buruk, tergantung dari apa yang kita berikan kepada orang lain.

Contoh dari sugesti adalah orang tua yang mengatakan kepada anaknya bahwa belajar sungguh-sungguh akan membuat mereka berhasil di masa depan.

Identifikasi

Identifikasi adalah kecenderungan seseorang untuk terlihat sama dengan orang lain. Sekilas identifikasi sangat mirip dengan imitasi. Namun, identifikasi biasanya memiliki konotasi yang lebih baik ketimbang imitasi.

Salah satu contoh identifikasi adalah seorang peserta pelatihan musik yang ingin berkarir sebagai penyanyi. Dia tentu memiliki idola yang juga merupakan penyanyi yang sudah lebih senior.

Dikarenakan sangat mengidolakan idolanya, maka ketika penyanyi idolanya tampil, dia sebisa mungkin akan menontonnya. Bukan hanya menonton saja, dia juga akan memperhatikan dengan seksama teknik menyanyi dari idolanya tersebut.

Simpati

Simpati adalah situasi dimana seseorang tertarik kepada orang lain. Ketika seseorang merasa simpati, tanpa sadar dia akan menempatkan dirinya di posisi orang tersebut, dan memikirkan bagaimana perasaan orang tersebut.

Misalnya, ketika kamu mendengar ada sebuah bencana, maka kamu akan merasa simpati kepada para korbannya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com