KOMPAS.com - Kredit aktif adalah layanan bank berupa penyaluran atau pemberian kredit kepada masyarakat.
Jenis kredit ini merupakan kebalikan dari kredit pasif, di mana bank bersifat pasif dalam memberikan layanannya kepada nasabah.
Contoh kredit pasif adalah tabungan, deposito berjangka, deposit on call, tabungan pendidikan, dan tabungan hari raya.
Apa saja contoh kredit aktif?
Dikutip dari buku Pengantar Ekonomi (2022) oleh Siska Yuli Anita dkk, dalam kredit aktif, bank bisa difungsikan sebagai pemberi kredit atau penyalur dana.
Artinya, bank berperan sebagai pemberi pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan. Nantinya, mereka juga harus mengembalikan dana yang dipinjam kepada bank.
Baca juga: Kredit Aktif: Pengertian dan Contohnya
Sebutkan jenis kredit yang termasuk kredit aktif!
Menurut Syaiful Anwar dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan (2022), yang termasuk kredit aktif adalah:
Adalah contoh kredit aktif berupa pinjaman bank kepada nasabah, di mana mereka bisa mengambil dananya sesuai kebutuhan.
Adapun jaminan kredit ini, antara lain surat berharga, barang yang ada dalam gudang peminjam, atau penyerahan barang bergerak atau tidak bergerak.
Yang termasuk kredit aktif adalah kredit reimburs, atau yang dalam bahasa Inggris disebut letter of credit.
Kredit reimburs adalah pinjaman yang diberikan kepada nasabah atas pembelian sejumlah barang, di mana yang akan membayarnya adalah bank.
Baca juga: Kredit Pasif: Pengertian dan Contohnya
Misal, Fani di Semarang membeli barang di Jakarta. Atas permintaannya, bank akan membayar barang itu terlebih dahulu.
Jika barangnya sudah sampai di Semarang dan berhasil dijual, hasil penjualan itulah yang akan diserahkan Fani kepada bank.