KOMPAS.com – Salah satu indikator keberhasilan pembangunan ialah pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi dalam suatu negara memiliki kaitan yang erat dengan kesejahteraan rakyatnya.
Simon Kuznets dalam buku Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan oleh Jhingan (2000) mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai berikut:
“Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan jangka panjang mengenai kemampuan suatu negara dalam menyediakan semakin banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, penyesuaian kelembagaan, dan ideologi yang diperlukannya.”
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi: Pengertian dan Faktor-faktornya
Di bawah ini tiga komponen pokok dalam definisi pertumbuhan ekonomi menurut Simon Kuznets:
Baca juga: Teori Pertumbuhan Ekonomi Walt W. Rostow
Selain komponen-komponen di atas, Todaro dalam jurnal yang ditulis oleh Athaillah & Masbar (2013) juga menyebutkan komponen pokok dalam pertumbuhan ekonomi yang meliputi:
Didapatkan dari tabungan dan investasi yang disisihkan dari pendapatan saat ini supaya dapat memperbesar produksi dan pendapatan di masa depan.
Secara tradisional, pertumbuhan penduduk dianggap faktor positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kemajuan teknologi menjadi cara baru dan perbaikan dalam beroperasi. Terdapat tiga kelompok pokok kemajuan teknologi yaitu netral, hemat pekerja, dan hemat modal.
Baca juga: Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi
Referensi: