Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Law of Diminishing Return: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 25/08/2023, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comThe law of diminishing return adalah teori ekonomi yang membahas penurunan investasi atau keuntungan yang didapat. 

Teori atau konsep ekonomi ini sangat erat kaitannya dengan proses produksi yang melibatkan output dan input.

Apa itu konsep the law of diminishing return? 

Pengertian the law of diminishing return

Dilansir dari situs Tech Targetthe law of diminishing return adalah prinsip ekonomi yang menyatakan penurunan tingkat investasi.

Pada satu titik, investasi atau keuntungan akan meningkat tajam. Namun, setelah titik tertentu, keuntungannya akan stagnan atau berkurang.

Baca juga: Apa itu The Law of Diminishing Marginal Return?

Menurut Sawidji Widoatmodjo dalam buku New Business Model (2005), the law of diminishing return akan berlaku setelah skala produksinya mencapai titik puncak.

Dalam dunia bisnis, konsep ekonomi ini terjadi pada titik tertentu, di mana perusahaan tidak bisa lagi meningkatkan penghasilannya, dan hanya terus menambah faktor produksi.

Kesimpulannya, pengertian the law of diminishing return adalah konsep ekonomi yang membahas penurunan penghasilan pada titik tertentu.

Contoh the law of diminishing return

Dikutip dari Britannicathe law of diminishing return menyatakan bahwa jika perusahaan hanya menambah satu faktor produksi dan mempertahankan yang lainnya tetap sama, hal ini akan menyebabkan penurunan keuntungan.

Kata lainnya, penambahan input, seperti tenaga kerja atau lainnya, akan menghambat proses produksi.

Berikut contoh the law of diminishing return:

Baca juga: 7 Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Ahli

  • Petani dan lahannya 

Seorang petani memiliki lahan yang terbatas.

Jika hanya ada sedikit pekerja untuk mengolah lahan, petani itu tidak akan mampu menghasilkan panen yang maksimal.

Sebaliknya, apabila ia menambah lebih banyak pekerja, kemungkinan hasil produksinya akan bertambah hingga titik tertentu.

Apabila ia melampaui batas ini, hasil produksi akan menurun, karena terlalu banyak pekerja dengan sedikit lahan.

  • Pekerja dan hasil produksinya 

Umumnya perusahaan akan menambah pekerja untuk meningkatkan output atau hasil produksinya.

Baca juga: 4 Jenis Balas Jasa untuk Pemilik Faktor Produksi

Di titik tertentu, output optimal tiap pekerja akan tercapai. Namun, di luar titik itu, tiap tambahan pekerja justru menurunkan hasilnya.

Sebab, hanya tenaga kerja saja yang ditambah, sedangkan faktor produksi lainnya tidak, sehingga hasilnya menjadi tidak optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com