Berdasarkan bentuknya, kata benda dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kata benda yang tidak berpenanda bentuk dan berpenanda bentuk.
Kata yang ridak berpenanda bentuk misalnya awan, bumi, daun, gunung, adalah kata benda yang tidak berimbuhan. Sedangkan kata yang berpenanda bentuk, seperti aturan, peraturan, dan keamanan.
Agar lebih memahaminya, berikut uraiannya:
Kata seperti awan kita ketahui sebagai kata benda antara lain karena posisinya dalam kalimat, misalnya awan berarak di langit, matahari tertutup awan, awan itu menyerupai raksasa.
Pada kalimat pertama awan berfungsi sebagai subyek (S), pada kalimat kedua awan berfungsi sebagai pelengkap, dan pada kalimat ketiga awan berfungsi sebagai awan diikuti kata tunjuk itu.
Baca juga: Kata Kerja: Pengertian dan Contohnya
Ada sejumlah imbuhan yang jika dibubuhkan atau ditambahkan pada kata dasar akan menyebabkan bentukan yang terjadi berjenis kata benda. Imbuhan itu adalah per-, pe-, ke-, -an, ter-, ke-…-an, per-…-an, dan pe-…-an.
Beberapa contohnya, antara lain:
Penambahan awalan per- kepada kata dasar membentuk kata benda. Kebanyakan kata benda bentukan seperti ini (dalam maknanya) berkaitan dengan kata kerja berawalan ber- (pedagang- berdagang, petinju – bertinju, pemain – bermain, pelari – berlari, dan seterusnya).
Contoh sebagai berikut:
Baca juga: Definisi Kata Fajar, beserta 10 Contoh Kalimatnya
Awalan ini bergabung dengan kata dasar dari beberapa jenis kata membentuk kata benda. Umumnya, kata benda. Umumnya, kata benda yang dihasilkan dalam pembentukan itu berkaitan (maknanya) dengan kata berawal me-. me-...-kan, me-...-i. Berikut contohnya:
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.