Senyawa Bioaktif: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com – Ada berbagai senyawa kimia, salah satunya adalah senyawa bioaktif. Apa yang dimaksud dengan senyawa bioaktif dan apa saja contoh senyawa bioaktif? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut!

Pengertian senyawa bioaktif

Menurut Cinthia Bau Betim Cazarin dalam Bioactive Food Components Activity in Mechanistic Approach (2022), senyawa bioaktif adalah nutrisi dan non nutrisi yang ada dalam matriks makanan dan dapat menghasilkan efek fisiologis di luar sifat nutrisi klasiknya.

Artinya, senyawa bioaktif adalah senyawa yang terkandung dalam tumbuhan, hewan, manusia, juga bahan makanan tertentu yang memiliki fungsi fisiologis.

Baca juga: Contoh Senyawa Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-hari

Adapun menurut Luisa Angiolillo, dkk dalam The Extraction of Bioactive Compounds from Food Residues using Microwaves (2015), senyawa bioaktif memiliki kemampuan untuk memodulasi satu atau lebih proses metabolisme yang menghasilkan peningkatan kondisi kesehatan yang lebih baik.

Sehingga, senyawa bioaktif diperlukan tubuh untuk mengoptimalkan proses metabolisme juga meningkatkan kesehatan.

Efek kesehatan yang dimiliki senyawa bioaktif, biasanya dikarenakan senyawa tersebut memiliki sifat antioksida, antimikroba, antiinflamasi, ataupun antikarsinogenik.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Flavonoid?

Contoh senyawa bioaktif

Contoh senyawa bioaktif adalah:

• Flavonoid: metabolit sekunder tanaman berupa senyawa 15 atom karbon yang merupakan antioksidan alami.
• Karotenoid: pigmen kuning, merah, dan jingga pada tumbuhan yang merupakan antioksidan alami.
• Karnitin: senyawa yang dibuat dalam hati, ginjal, dan otak yang berfungsi mengubah lemak menjadi energi.
• Kolin: senyawa organik yang memelihara kesehatan fungsi otak dan hati, juga kontrol gerakan otot.  
• Polifenol: senyawa dalam tumbuhan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung juga sistem imun.