Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sastra Anak: Tahapan, Unsur, dan Perannya

Kompas.com - 10/07/2023, 09:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sastra anak adalah ungkapan perasaan yang ditulis orang muda atau dewasa untuk dinikmati anak-anak.

Sastra anak membuat konsep pembelajaran dengan cerita menyenangkan. Sastra ini memakai bahasa yang sesuai dengan perkembangan intelektual dan emosi anak-anak.

Sastra anak adalah produk kreativitas imajinatif yang mampu menggambarkan dunia rekaan, dan memberi pemahaman juga pengalaman tertentu tentang keindahan.

Tahap pembelajaran sastra untuk anak SD

Bagaimana tahapan pembelajaran sastra bagi anak SD? Berikut tahapannya:

  • Tahap penikmatan

Diberikan untuk anak usia 3 sampai 7 tahun. Tahap ini dimulai dengan mendengar, menonton, dan menyimak cerita untuk menimbulkan rasa senang dan cinta pada karya sastra.

  • Tahap penghargaan

Anak akan diajarkan cara mengapresiasi sastra dengan sederhana, dan orang dewasa memberi umpan balik berupa tanggapan, pujian, atau hadiah.

Baca juga: Mengenal Hakikat dan Karakteristik Unik Sastra Anak

  • Tahap pemahaman

Berfokus pada unsur intrinsik karya sastra, seperti:

    • Siapa tokohnya?
    • Bagaimana sifat tokohnya?
    • Di mana latar ceritanya?
  • Tahap penghayatan

Analisis tema dan amanat dalam karya sastra. Untuk SD kelas tinggi, dapat ditambahkan dengan kritik dan perbandingan beberapa karya sastra.

  • Tahap implikasi

Anak-anak dapat mengimplementasikan kreativitasnya dengan membuat cerita, membaca puisi, atau melakukan drama secara sederhana.

Unsur dalam sastra anak

Sebutkan unsur-unsur dalam sastra anak! Berikut ulasannya:

Unsur utama dalam sastra anak adalah pantangan, berkaitan dengan tema dan amanat. Sastra anak tidak akan menyajikan cerita, seperti

    • Penggambaran cerita erotis
    • Prasangka buruk dan kekejaman
    • Kejahatan dan kematian
    • Menyangkut masalah seksualitas.

Baca juga: 5 Contoh Puisi Aku Anak Membanggakan

Adapun unsur-unsur sastra anak secara umum, yaitu:

    • Sastra anak menggambarkan minat dan sebagian kehidupan anak
    • Menggunakan bahasa yang dikuasai anak-anak
    • Mengemukakan penyelesaian masalah yang diceritakan. Penyelesaian ini memiliki sifat membina yang dapat ditiru anak-anak.

Peran sastra untuk kecerdasan emosi anak-anak

Sebutkan peran sastra untuk kecerdasan emosi anak-anak! Implementasi peran sastra untuk kecerdasasan emosi anak-anak adalah:

  • Mengenali emosi sendiri

Contohnya cerita “Bawang Merah dan Bawang Putih”. Anak-anak akan mengenali emosi dasar melalui tokoh dalam cerita.

Bawang putih memiliki sifat penyabar dan tidak sombong. Sedangkan bawang merah dan ibu tiri bersifat sebaliknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunikasi Asertif: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Asertif: Pengertian dan Contohnya

Skola
4 Kelebihan Teori Peluru (Bullet Theory) dalam Komunikasi

4 Kelebihan Teori Peluru (Bullet Theory) dalam Komunikasi

Skola
Apa Fungsi dari Warisan Budaya?

Apa Fungsi dari Warisan Budaya?

Skola
Bagaimana Pengaruh Gravitasi Bumi terhadap Tekanan Udara?

Bagaimana Pengaruh Gravitasi Bumi terhadap Tekanan Udara?

Skola
Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Skola
Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Skola
10 Jenis Drama Jawa

10 Jenis Drama Jawa

Skola
Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com