Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Alat Ucap Manusia dan Fungsinya

Kompas.com - 26/06/2023, 09:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.comAlat ucap manusia memiliki fungsi yang berkaitan dengan kebutuhan berbahasa. Alat ucap ini berperan penting dalam menghasilkan bunyi bahasa saat berujar.

Bunyi bahasa dapat dihasilkan karena adanya udara sebagai energi utama. Berikut beberapa alat ucap manusia beserta fungsinya dalam menghasilkan suara:

Paru-paru (lungs)

Berfungsi sebagai proses masuknya udara ke dalam tubuh atau bernapas.

Paru-paru bekerja dengan menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Terbentuknya bunyi bahasa berasal dari lungs.

Pangkal tenggorokan (larynx)

Laring merupakan tabung berbentuk corong di dalam tubuh. Berfungsi sebagai jalan masuknya udara, makanan, dan cairan.

Rongga tenggorokan yang terbuka dapat membangun suara vokal. Sedangkan rongga tenggorokan yang menutup dapat membangun suara konsonan.

Baca juga: Paru-paru: Pengertian dan Bagiannya

Sebutkan komponen pangkal tenggorokan!

Pangkal tenggorokan terdiri dari 4 komponen penting, yakni:

  • Tulang rawan krikoid
  • Tulang rawan aritenoid
  • Sepasang pita suara
  • Tulang rawan tiroid

Rongga anak tekak (pharynx)

Apa itu rongga anak tekak?

Rongga anak tekak adalah rongga mulut yang berhubungan dengan rongga hidung. Pharynx yang bergetar dengan pita suara akan menghasilkan bunyi faringal.

Pita suara

Pita suara diatur oleh sistem otot tiroid. Berfungsi sebagai katup yang membuka dan menutup, serta mengatur jalannya udara dari paru-paru yang melewati tenggorokan.

Jelaskan secara singkat proses kerja pita suara!

Berikut proses kerja pita suara:

  • Posisi pita suara ketika bernafas

Pita suara terbuka lebar dan udara bebas keluar tanpa ada yang menghalangi. Vokal yang dihasilkan yaitu [h, p, t, s , k].

Baca juga: 3 Jenis Suara Wanita

  • Posisi pita suara bergetar

Ketika pita suara bergetar, bagian atasnya akan sedikit terbuka dan menghasilkan bunyi [b, d , g m, r].

Ketika pita suara tidak bergetar, bunyi yang dihasilkan yaitu [p, t, c, k, f, h, s].

  • Posisi pita suara ketika mengucapkan bunyi glotal

Pita suara menutup sehingga bunyi yang melalui tenggorokan juga berhenti sejenak. Pada posisi ini menghasilkan bunyi hamzah.

  • Posisi pita suara ketika berbisik

Bagian bawahnya menutup sedikit dan udara yang keluar juga berkurang, sehingga suara tidak jelas terdengar.

Langit-langit lunak (velum) dan anak tekak (uvula)

Ketika membentuk bunyi nasal, velum dan uvula turun dan menyebabkan udara dapat leluasa keluar dari hidung.

Ketika membentuk bunyi non-nasal, velum dan uvula naik menutup rongga hidung.

Baca juga: 10 Klasifikasi Bunyi Bahasa

Adapun bunyi velar dihasilkan oleh velum. Sedangkan bunyi uvular dihasilkan melalui hambatan anak tekak.

Langit-langit keras (palatum)

Ketika menghasilkan bunyi bahasa, langit-langit keras menjadi artikulator pasif. Bunyi yang dihasilkan oleh palatum disebut bunyi palatal.

Sementara bunyi yang dihasilkan oleh ujung lidah ialah bunyi apikal. Sedangkan bunyi yang dihasilkan oleh tengah lidah dinamakan bunyi medial.

Gusi (alveolum)

Gusi berfungsi sebagai titik artikulasi dalam membentuk bunyi bahasa. Bunyi yang dihasilkan oleh gusi disebut alveolar.

Ketika gusi dan daun lidah bersama membentuk bunyi bahasa, akan menghasilkan bunyi laminal.

Gigi (dentum)

Gigi yang paling penting dalam membuat suara adalah gigi atas. Bunyi bahasa yang dihasilkan oleh gigi atas dan bawah disebut bunyi dental.

Bunyi bahasa yang dihasilkan oleh gigi atas dan bibir bawah disebut bunyi labio-dental. Sementara bunyi yang terbentuk oleh gigi atas dan ujung lidah bernama bunyi apiko dental.

Baca juga: Gigi: Struktur, Jenis dan Fungsinya

Bibir (labium)

Bibir atas berfungsi sebagai artikulator pasif, dan bibir bawah berfungsi sebagai artikulator aktif. Bibir menghasilkan bunyi bilabial.

Lidah

Lidah berperan aktif menjadi artikulator dalam pembentukan bunyi bahasa

 

Referensi:

Priyantoko, Risma Nurdiana P., dkk. 2023. Mengenal Lebih Dekat Fonologi Bahasa Indonesia. Sleman: Deepublish.

Saputra,Nanda, Mariana. 2020. Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Surabaya: Jakad Media Publishing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com