Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Suara Wanita

Kompas.com - 09/06/2022, 08:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Tiap manusia memiliki jenis suara yang berbeda. Ini disebabkan oleh perbedaan pita suara yang dimiliki pria dan wanita.

Selain jenisnya, batas wilayah nada atau ambitus suara tiap orang juga berbeda. Inilah yang menyebabkan manusia memiliki jenis dan karakteristik suara yang berbeda.

Sebutkan tiga jenis suara wanita

Dikutip dari buku Pengembangan Model WICDIE dalam Pembelajaran Paduan Suara (2022) karangan Eben Haezarni Telaumbanua, tiga jenis suara wanita adalah sopran, mezzo-sopran, dan alto.

Sopran adalah jenis suara wanita tertinggi. Mezzo-sopran merupakan jenis suara wanita yang sedang. Sementara alto adalah jenis suara wanita paling rendah.

Sopran

Menurut Adjie Esa Poetra dalam buku 1001 Jurus Mudah Menyanyi (2006), sopran adalah suara tertinggi dalam daftar wilayah suara.

Ketinggian nadanya bisa mencapai "a". Umumnya pencapaian nada ini tidak dilakukan dengan suara murni, melainkan suara kopstem (suara palsu).

Baca juga: Jenis Suara Manusia: Sopran, Alto, Tenor, Baritone, dan Bass

Dilansir dari situs Study, jenis suara sopran mampu menimbulkan kesan lembut, halus, dramatis, namun kuat.

Adapun istilah sopran berasal dari bahasa Italia soprano, yang dipakai untuk menunjukkan variasi nada tertinggi dari instrumen apa pun, dan bukan hanya suara manusia.

Mezzo-sopran

Istilah mezzo-sopran dipakai untuk menggambarkan karakteristik suara instrumen atau manusia yang setengah sopran (tidak tinggi maupun rendah).

Jenis suara wanita ini bisa mencapai nada "C" dua oktaf di atas C tengah, sambil mempertahankan timbre suara yang mirip nada alto tetapi lebih dalam.

Baca juga: Fungsi Musik dalam Kehidupan Masyarakat

Dalam situs Musical Expert, dituliskan bahwa mezzo-sopran dibagi lagi menjadi tiga kelompok berdasarkan jangkaun suaranya, yakni:

  1. Mezzo-coloratura
    Merupakan karakteristik suara mezzo-sopran yang paling kuat (hampir mendekati sopran)
  2. Mezzo-liris
    Merupakan karakteristik suara yang paling umum dan menengah (berada di antara sopran dan alto)
  3. Mezzo-dramatis
    Merupakan karakteristik suara yang sangat dalam seperti alto, tetapi masih mampu mencapai nada tinggi.

Alto

Menurut Nufi Wibisana dalam buku Jurus Ampuh Menjadi Pribadi Berpengaruh, Dihormati, dan Disegani dalam Segala Situasi (2019), dalam partitur paduan suara, alto disebut juga contralto.

Adalah ambitus suara wanita paling rendah, yakni antara f sampai d2. Biasanya alto menjadi suara kedua tertinggi dalam paduan suara.

Istilah alto berasal dari bahasa Italia yang berarti tinggi. Dalam musik Renaisans, alto mengacu pada bagian tepat di atas tenor.

Jenis suara wanita ini awalnya lebih mengacu pada suara pria tertinggi ketika falseto. Namun seiring berjalannya waktu, alto juga identik dengan suara terendah wanita.

Baca juga: Jenis-Jenis Tempo Pada Lagu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com