Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Organ Resonator dalam Pembentukan Suara

Kompas.com - 08/05/2023, 17:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Organ resonator merupakan salah satu orang tubuh yang berperan dalam pembentukan suara. Untuk mendapatkan suara yang merdu dalam bernyanyi dibutuhkan organ-organ tubuh yang prima.

Untuk itu organ tubuh yang berkaitan langsung dengan pembentukan suara tersebut harus dilatih dengan baik.

Bagaimana cara melatih organ tubuh resonator dalam pembentukan suara? Berikut penjelasannya di bawah ini.

Baca juga: Jenis-jenis Suara Manusia berdasarkan Ambitusnya

Peran organ resonator dalam pembentukan suara

Terdapat beberapa bentuk latihan yang bisa digunakan agar organ resonator tetap prima.  Latihan-latihan itu meliputi: 

Latihan intonasi

Latihan intonasi adalah latihan ketepatan penyajian pada tinggi rendahnya sebuah nada kalimat. Dalam latihan intonas meliputi:

Baca juga: Tangga Nada: Pengertian dan Jenisnya

  • Latihan aksentuasi (memberikan tekanan pada bagian tertentu dari sebuah lagu)
  • Latihan dinamik (menambah atau mengurangi kuat lemahnya suara)

Latihan artikulasi

Latihan intonasi adalah latihan cara berbicara atau melafalkan kata dan kalimat. Dalam latihan artikulasi meliputi:

  • Latihan vokalisasi (latihan pelafalan bunyi-bunyi vokal)
  • Latihan pembetukan bunyi-bunyi konsonan

Baca juga: Intonasi: Pengertian dan Fungsinya

Latihan pernapasan

Latihan pernapasan adalah latihan untuk menghasilkan peningkatan kapasitas paruparu agar dalam bernyanyi tidak kehabisan napas. Dalam latihan artikulasi meliputi:

  • Latihan pernapasan dada

Melakukan latihan pernapasan dengan membusungkan dada ketika menarik napas. Latihan ini sekaligus dapat memperkuat otot-otot di sekitar dada agar menjadi lentur.

  • Latihan pernapasan bahu

Melakukan pernapasan dengan menarik napas mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru.

Baca juga: Pengertian Huruf Vokal dan Diftong beserta Penggunaannya

Cara seperti ini tidak baik karena napas yang dihasilkan dangkal atau udara yang terhirup minim sehingga kalimat yang diucapkan seringkali terputus-putus.

  • Latihan pernapasan diafragma

Pernapasan diafragma lazim disebut pernapasan rongga perut. Latihannya dengan melakukan pernapasanmengembangkan rongga perut atau diafragma. Cara ini  merupakan pernapasan yang optimal untuk bernyanyi.

  • Latihan frasering

Frasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar dalam bernyanyi. Dengan frasering yang benar, pesan dan maksud lagu akan mudah dimengerti oleh pendengar. 

Baca juga: 4 Syarat Menyanyi Secara Vokal Grup

Referensi:

  • Telaubanua, Eben Haezarni. Pengembangan Model WICDIE dalam Pembelajaran Paduan Suara. 2022. Jakarta: Publica Indonesia Utama.
  • My, Rudy. Panduan Olah Vokal. 2008. Jakarta: PT Buku Kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com