Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Alat Ucap Manusia dan Fungsinya

Kompas.com - 26/06/2023, 09:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

Ketika pita suara tidak bergetar, bunyi yang dihasilkan yaitu [p, t, c, k, f, h, s].

  • Posisi pita suara ketika mengucapkan bunyi glotal

Pita suara menutup sehingga bunyi yang melalui tenggorokan juga berhenti sejenak. Pada posisi ini menghasilkan bunyi hamzah.

  • Posisi pita suara ketika berbisik

Bagian bawahnya menutup sedikit dan udara yang keluar juga berkurang, sehingga suara tidak jelas terdengar.

Langit-langit lunak (velum) dan anak tekak (uvula)

Ketika membentuk bunyi nasal, velum dan uvula turun dan menyebabkan udara dapat leluasa keluar dari hidung.

Ketika membentuk bunyi non-nasal, velum dan uvula naik menutup rongga hidung.

Baca juga: 10 Klasifikasi Bunyi Bahasa

Adapun bunyi velar dihasilkan oleh velum. Sedangkan bunyi uvular dihasilkan melalui hambatan anak tekak.

Langit-langit keras (palatum)

Ketika menghasilkan bunyi bahasa, langit-langit keras menjadi artikulator pasif. Bunyi yang dihasilkan oleh palatum disebut bunyi palatal.

Sementara bunyi yang dihasilkan oleh ujung lidah ialah bunyi apikal. Sedangkan bunyi yang dihasilkan oleh tengah lidah dinamakan bunyi medial.

Gusi (alveolum)

Gusi berfungsi sebagai titik artikulasi dalam membentuk bunyi bahasa. Bunyi yang dihasilkan oleh gusi disebut alveolar.

Ketika gusi dan daun lidah bersama membentuk bunyi bahasa, akan menghasilkan bunyi laminal.

Gigi (dentum)

Gigi yang paling penting dalam membuat suara adalah gigi atas. Bunyi bahasa yang dihasilkan oleh gigi atas dan bawah disebut bunyi dental.

Bunyi bahasa yang dihasilkan oleh gigi atas dan bibir bawah disebut bunyi labio-dental. Sementara bunyi yang terbentuk oleh gigi atas dan ujung lidah bernama bunyi apiko dental.

Baca juga: Gigi: Struktur, Jenis dan Fungsinya

Bibir (labium)

Bibir atas berfungsi sebagai artikulator pasif, dan bibir bawah berfungsi sebagai artikulator aktif. Bibir menghasilkan bunyi bilabial.

Lidah

Lidah berperan aktif menjadi artikulator dalam pembentukan bunyi bahasa

 

Referensi:

Priyantoko, Risma Nurdiana P., dkk. 2023. Mengenal Lebih Dekat Fonologi Bahasa Indonesia. Sleman: Deepublish.

Saputra,Nanda, Mariana. 2020. Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Surabaya: Jakad Media Publishing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com