Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bentuk Bunyi Bahasa Indonesia

Kompas.com - 21/06/2023, 10:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

Dalam bahasa Indonesia, diftong dibedakan menjadi tiga macam, yakni:

  1. Diftong /ay/ contohnya gulai, selai, pantai, dan lain-lain
  2. Diftong /oy/ misal, amboy
  3. Diftong /aw/ seperti pulau, harimau, dan silau.

Konsonan

Berdasarkan titik artikulasinya, konsonan dibagi menjadi 14 macam, yaitu:

  • Konsonan bilabial

Adalah jenis konsonan yang dihasilkan dari penutupan kedua bibir atas dan bawah. Contohnya konsonan [p], [b], dan [m].

Baca juga: Pengertian Huruf Vokal dan Diftong beserta Penggunaannya

  • Konsonan labio-dental

Bunyi konsonan yang dihasilkan dari penyatuan bibir bawah dan gigi atas. Misal konsonan [f], [v], dan [w].

  • Konsonan apiko-dental

Apa yang dimaksud konsonan apiko-dental? Konsonan apiko-dental adalah bunyi yang dihasilkan dari ujung lidah yang menempel dengan gigi atas.

Contoh konsonan [d], [t], [n], dan [l].

  • Konsonan apiko-alveolar

Merupakan jenis konsonan yang dihasilkan dari ujung lidah yang menempel pada bagian gusi belakang gigi. Misal konsonan [d], [t], [n], [r], dan [l].

  • Konsonan lamino-alveolar

Adalah bunyi konsonan hasil dari daun lidah yang menempel pada gusi atas. Contohnya konsonan [z].

  • Konsonan lamino-palatal

Merupakan bunyi konsonan yang dihasilkan dari daun lidah yang menempel pada langit-langit keras. Contohnya konsonan [c], [j], dan [s].

  • Konsonan dorso-velar

Apa itu konsonan dorso-velar? Bunyi konsonan ini dihasilkan dari pangkal lidah yang menempel pada langit-langit lunak. Misal konsonan [g], [k], dan [x].

Baca juga: 3 Macam Metode Pembelajaran Bahasa

  • Konsonan dorso-vular

Merupakan bunyi konsonan yang dihasilkan dari pangkal lidah yang menempel pada anaktekak.

  • Konsonan radiko-faringal (pharyngeal)

Adalah bunyi konsonan yang dihasilkan di pharynx, antara uvula dan larynx. Misal konsonan [h].

  • Konsonan nasal

Merupakan jenis konsonan yang dihasilkan ketika rongga mulut tertutup, dan arus udara keluar melalui rongga hidung. Misal konsonan [m], [n], dan [ng].

 

Referensi:

Yuliati, Ria, Frida Unsiah. 2018. Fonologi. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Yuliati, Ria, Frida Unsiah. 2018. Pengantar Ilmu Linguistik. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Yusri, Mantasiah. 2020. Linguistik Makro. Sleman: Deepublish.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com