Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Penggunaan Unsur Periode 3

Kompas.com - 20/06/2023, 17:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unsur periode 3 terdiri dari natrium, magnesium, aluminium, silikon, fosfor, belerang, klorin, dan argon. Unsur periode 3 memiliki dampak negatif ketika penggunaannya tidak tepat atau berlebihan. 

Dalam penggunaanya yang tidak tepat atau berlebihan akan mengakibatkan gangguan kesehatan bagi manusia, bahkan lingkungan juga akan terdampak.

Apa saja dampak yang ditimbulkan dari penggunaan unsur periode 3 yang berlebihan? Simaklah penjelasanya!

Natrium

Terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat merusak ginjal dan meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi. Natrium hidroksida dapat mengiritasi kulit, mata, hidung, dan tenggorokan.

Akibat yang paling parah dari natrium hidroksida yaitu sulit bernapas, batuk, bronkitis, kerusakan kulit, dan kehilangan penglihatan.

Baca juga: Penyakit pada Sistem Saraf Manusia: Dampak dan Penyebab

Magnesium

Mengonsumsi suplemen magnesium secara berlebihan dapat memicu kelemahan otot, lesu, dan kebingungan.

Paparan uap magnesium oksida hasil pembakaran, pengelasan, atau pencairan logam dapat mengakibatkan berbagai keluhan, seperti demam, menggigil, mual, muntah, dan nyen otot.

Serbuk magnesium yang tercampur udara juga dapat mengakibatkan ledakan.

Aluminium

Paparan jangka panjang dan konsentrasi tinggi aluminium dapat mengganggu kesehatan, seperti kerusakan sistem saraf pusat, kelesuan, dan demensia.

Bagi pekerja pabrik yang berhubungan dengan aluminium dapat mengalami masalah paru-paru ketika menghirup debu aluminium.

Aluminium juga mengakibatkan masalah bagi penderita gagal ginjal ketika aluminium memasuki tubuh selama proses cuci darah.

Silikon

Silikon dapat mengakibatkan efek pernapasan kronis, terutama dalam bentuk kristal silika (silikon dioksida).

Kristal silika yang terhirup pemapasan dapat menyebabkan intasi pada paru- paru dan selaput lendir. Kristal silika juga mampu mengiritasi kulit dan mata.

Baca juga: 4 Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Pernapasan Manusia

Fosfor

Fosfor yang bersifat racun berupa fosfor putih. Fosfor putih bersifat mematikan dengan dosis fatal 50 mg. Uap fosfor putih dapat mengakibatkan kerusakan hati, jantung atau ginjal.

Belerang

Adanya uap belerang di udara dapat mengakibatkan pencemaran. Jika larut dalam air, belerang akan meningkatkan kadar senyawa asam dalam air, sehingga banyak organisme akan mati dan keseimbangan ekosistem terganggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com