Kemudian terdapat pula kaldera yang terbentuk tidak disebabkan oleh letusan secara cepat, melainkan dengan penyusutan secara perlahan.
Proses pembentukan kaldera ini berawal dari adanya magma yang tidak terlalu kental sebab lebih bersifat basal, sementara kandungan silikanya lebih rendah.
Magma yang lebih cair tersebut mengakibatkan tinggi permukaan secara perlahan menurun karena magma mengalir keluar secara perlahan dan membuat ruang kosong di kantong magma.
Adanya ruang kosong tersebutlah yang menyebabkan terbentuknya kaldera. Oleh sebab itu, kaldera yang terbentuk dengan proses ini disebut juga dengan kaldera susutan.
Baca juga: Jenis-jenis Letusan Gunung Berapi
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.