Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegunaan Unsur Golongan Logam Transisi Periode 4

Kompas.com - 19/06/2023, 17:15 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unsur golongan logam transisi periode 4 terdiri dari skandium (Sc), titanium (Ti), vanadium (V), krom (Cr), mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu), seng (Zn). Letak unsur tersebut berada pada blok d. 

Unsur golongan logam transisi periode 4 memilki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dapat memudahkan suatu pekerjaan.

Apa saja kegunaan unsur logam transisi periode 4? Berikut penjelasannya:

  • Skadium (Sc)

Skadium digunakan sebagai komponen pada lampu berintesitas tinggi dan bahan pembentukan gelatin hidroksida (Sc(OH)3).

  • Titanium (Ti)

Titanium banyak digunakan dalam industri pesawat terbang, mesin turbin, dan peralatan kelautan.

Baca juga: Fungsi Kerja Logam dalam Efek Fotolistrik

  • Vanadium (V)

Vanadium banyak digunakan dalam pembuatan peralatan teknik yang tahan getaran. misal pegas, per mobil, pesawat terbang, dan kereta api.

  • Krom (Cr)

Logam krom reaktif terhadap oksigen dan membentuk oksida yang berupa lapisan tipis dipermukaan logam. Lapisan tersebut melindungi logam dan oksidasi lebih lanjut.

Oleh karena itu, logam krom banyak digunakan untuk melapisi logam lain agar tahan karat secara elektroplating, misal nikrom pada alat pemanas (stainless steel) mengandung 18% krom.

Selain itu, krom digunakan sebagai bahan dasar dalam industri baja sehingga dihasilkan baja yang lebih kuat dan mengilap.

  • Mangan (Mn)

Mangan banyak digunakan pada industri baja sebagai campuran (alloy) mangan dengan besi yang disebut feromangan.

Feromangan digunakan sebagai bahan pembuat mesin dan alat berat karena sifatnya yang sangat keras, kuat, dan tahan gesekan. Selain itu. mangan dalam bentuk senyawa MnO2 digunakan pada baterai kering.

Baca juga: Cara Mencegah Besi Berkarat

  • Besi (Fe)

Besi bersifat feromagnetik. Oleh karena itu, banyak oksida besi digunakan sebagai bahan pembuatan perangkat elektronik, memori komputer, dan pita rekaman.

Kompleks besi juga berperan penting dalam proses biologis, di antaranya untuk membentuk hemoglobin dalam darah dan klorofi pada tanaman.

Besi murni bersifat lunak, liat, dan cukup reaktif. Oleh karena itu, besi selalu dipadukan dengan logam lain membentuk aloi, misal baja atau stainless steel agar lebih keras.

  • Kobalt (Co)

Kobalt digunakan untuk membuat paduan logam. Campuran besi-kobalt mempunyai sifat tahan karat. 

Kobalt juga banyak dalam pembuatan mesin jet, mesin turbin, dan peralatan tahan panas. Isotop radioaktif kobalt (Co-60) berguna dalam pengobatan kanker. 

Baca juga: Mengapa Peristiwa Perkaratan Besi Termasuk Perubahan Kimia

  • Nikel (Ni)

Niket berfungsi untuk melapisi logam agar tahan karat dan sebagai campuran logam. Selain itu, nikel digunakan sebagai penghantar panas atau listrik yang baik.

Serbuk nikel biasa digunakan sebagai katalis dalam reaksi reduksi senyawa hidrokarbon. Nikel(llI) oksida (Ni2O3) digunakan dalam sel edison.

  • Tembaga (Cu) 

Tembaga banyak digunakan sebagai kabel listrik (alat- alat elektronik). Tembaga mudah ditempa dan bercampur dengan emas sehingga digunakan pada pembuatan kerajinan.

Tembaga juga banyak digunakan untuk membuat paduan logam, seperti kuningan (tembaga dan seng). perunggu (tembagadan timah), monel, dan alnico.

  • Seng (Zn)

Seng digunakan sebagai logam pelapis besi agar tahan karat. Seng juga berguna untuk paduan logam, zat antioksidan pada pembuatan ban mobil, bahan pembuat cat putih, dan bahan untuk melapisi tabung gambar televisi, karena dapat berfluoresensi. Lembaran seng dapat dimanfaatkan sebagai atap bangunan.

Baca juga: Logam Alkali: Unsur dan Sifat-sifatnya

 

Referensi:

  • Mawarnis, Elvy Rahmi. Kimia Dasar. 2021. Yogyakarta: Deepublish.
  • Handayani, Estiningsih Tri. Kimia Dasar. 2022. Tanggerang Selatan: Pascal Books.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Jenis-jenis dan Cara Budi Daya Ikan Hias

Skola
Budi Daya Tanaman Obat

Budi Daya Tanaman Obat

Skola
Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Cara Mengapresiasi Produk Kerajinan Limbah Organik

Skola
50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

50 Contoh Countable Noun beserta Artinya

Skola
Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Mengenal Nama-nama Kendaraan dalam Bahasa Inggris

Skola
Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Mengenal Verb-ing dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Cara Membuat Range Pada Microsoft Excel

Skola
Sifat-sifat Unsur Non Logam

Sifat-sifat Unsur Non Logam

Skola
Jawaban dari Soal 'Suatu Daerah Pada Worksheet'

Jawaban dari Soal "Suatu Daerah Pada Worksheet"

Skola
20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

20 Solusi atau Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan

Skola
25 Contoh yang Termasuk dalam Permasalahan Lingkungan Hidup

25 Contoh yang Termasuk dalam Permasalahan Lingkungan Hidup

Skola
Proses Komunikasi Publik dan Penjelasannya

Proses Komunikasi Publik dan Penjelasannya

Skola
2 Bedanya Love dan Loved, Apa Saja?

2 Bedanya Love dan Loved, Apa Saja?

Skola
Konsep Aglomerasi: Pengertian dan Contohnya

Konsep Aglomerasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Laporan Laba Rugi: Pengertian dan Fungsinya

Laporan Laba Rugi: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com