Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transmisi Tenaga Listrik: Pengertian dan Jalurnya

Kompas.com - 08/06/2023, 06:45 WIB
Anggita Sukmawati,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Kecepatan angin 23 knot dapat mengakibatkan kawat konduktor melewati ruang bebasnya dan bersentuhan satu sama lain. 

Baca juga: 12 Jenis Pembangkit Listrik

Energi listrik juga dapat ditransmisikan menggunakan kabel bawah tanah dengan tegangan 30 kV-150 kV.

Sistem transmisi semacam ini disebut saluran kabel tegangan tinggi (SKTT).

Kabel bawah tanah memerlukan jarak bebas yang lebih sedikit daripada jalur konduktor di udara, tidak terlihat dan tidak banyak terpengaruh cuaca.

Namun, ongkos untuk pengadaan kabel yang terisolasi dan ongkos penggalian memerlukan biaya yang lebih besar dari pada pengadaan jalur transmisi di udara. 

Kerusakan pada jalur kabel bawah tanah juga memerlukan deteksi dan proses perbaikan yang relatif lama.

Jalur transmisi bawah tanah juga sangat terbatasi oleh kapasitas thermalnya, yang hanya mampu sedikit menampung kelebihan beban.

Kabel bawah tanah yang panjang memiliki nilai resistansi yang cukup berpengaruh pada kemampuan kabel mentransimisikan energi. 

 

Referensi:

  • Marsudi, Djiteng. 2005. Pembangkitan Energi Listrik. Jakarta: Penerbit Erlangga. 
  • Dasatrio, Yogi. 2017. Teknik Dasar Kelistrikan. Yogyakarta: Zahara Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com