Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Nama Senyawa Biner

Kompas.com - 29/05/2023, 19:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Senyawa biner merupakan senyawa kimia yang hanya terbentuk dari dua unsur. Unsur yang terbentuk tersebut dapat terdiri atas unsur logam dan bukan logam atau keduanya terdiri atas unsur bukan logam. 

Jika unsur pertamanya adalah logam dan unsur lainnya adalah nonlogam, maka senyawa biner tersebut umumnya berbentuk ionik. Untuk lebih jelasnya mengenai aturan penamaan senyawa biner, simak penjelasan di bawah ini!

Tata nama senyawa biner terbagi menjadi:

  • Senyawa biner yang terdiri atas unsur nonlogam dan nonlogam.
  • Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan bukan logam.

Baca juga: Senyawa Biner: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Senyawa biner yang terdiri atas unsur nonlogam dan nonlogam

Nama unsur bukan logam yang kelelektronegatifannya lebih rendah disebutkan lebih dahulu kemudian diikuti nama unsur bukan logam yang lain dan diakhiri dengan akhiran -ida.

Senyawa yang terbentuk antara unsur nonlogam dan nonlogam merupakan senyawa yang berikatan kovalen.

Jumlah atom yang dimiliki oleh senyawa biner disebutkan dengan cara memberi awalan bahasa Latin sebagai berikut:

  • I = mono
  • 2 = di
  • 3= tri
  • 4= tentra
  • 5= penta
  • 6= heksa
  • 7= hepta
  • 8= okta
  • 9= nona
  • 10= deka

Baca juga: Sifat-sifat Senyawa Kimia

Awalan bahasa Latin mono tidak diletakkan pada nama unsur nonlogam yang pertama,  melainkan pada unsur nonlogam kedua.

Awalan bahasa Latin dari nama logam pertama disebutkan mulai dari yang berjumlah 2 dan seterusnya.

Contoh:

  • N2O= dinitrogen monoksida
  • NO= nitrogen monoksida
  • N2O5= dinitrogen pentaoksida
  • CCL4= karbon tetraklorida
  • CO= karbon monoksida
  • CO2= karbon dioksida

Baca juga: Logam: Pengertian, Unsur, Sifat, dan Klasifikasinya

Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan bukan logam

Nama unsur logam disebutkan lebih dahulu kemudian diikuti nama unsur bukan logam yang diakhiri dengan akhiran-ida.

Contoh:

NaCI= Natrium klorida

  • Na adalah unsur logam
  • Cl adalah unsur nonlogam

MgBr2= Magnesium bromida

  • Mg adalah unsur logam
  • Br adalah unsur nonlogam

Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Ionik

Senyawa ionik walaupun tersusun atas ion positif dan negatif, tetapi secara keseluruhan bersifat netral, sehingga muatan totalnya adalah nol.

Ini berarti satu Na+ akan bergabung dengan satu Cl- dalam NaCl. Kemudian satu Mg2+ bergabung dengan dua Br- dalam MgBr2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com