Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikatan Hidrogen: Jenis dan Kegunaanya

Kompas.com - 17/05/2023, 16:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

Ikatan hidrogen intramolekul diperlukan agar protein ini mempertahankan bentuknya dan tetap stabil setelah terlipat.

Pelipatan protein diperlukan agar sel berfungsi dengan baik. Jika pelipatan protein tidak terjadi dengan benar, ini dapat menyebabkan penyakit serius.

  • Konversi glukosa menjadi fruktosa

Sorbitol dehydrogenase adalah contoh protein yang berasal dari ikatan hidrogen. Protein ini berfungsi untuk mengubah versi gula alkohol dari glukosa menjadi fruktosa.

Ikatan hidrogen menstabilkan seluruh struktur yang menjaga agar protein tidak berantakan.

Baca juga: Apa Fungsi Glukosa Hasil Fotosintesis bagi Tumbuhan?

  • Struktur selulosa

Selulosa adalah senyawa organik yang ditemukan di pohon, kapas, dan rami kering, dan dapat digunakan untuk membuat kertas, tekstil, rayon, dan plastik.

Ikatan hidrogen berfungsi untuk mempertahankan bentuk senyawa selulosa.

  • Alkohol etanol

Ikatan hidrogen terjadi pada alkohol. Molekul yang mengandung atom hidrogen yang terikat pada atom nitrogen atau oksigen mampu melakukan ikatan semacam itu.

Etanol adalah salah satu alkohol yang memiliki ikatan hidrogen.

Baca juga: Alkohol Primer, Alkohol Sekunder, dan Alkohol Tersier

  • Nilon

Nilon merupakan polimer sintetik yang terkenal dengan kualitas elastisnya. Nilon termasuk dalam ikatan hidrogen.

Ikatan hidrogen dalam molekul bahan buatan manusia ini berfungsi untuk kristalisasi bahan dalam unit pengulangan amida.

Nilon digunakan di banyak kain, serta barang sehari-hari lainnya seperti sikat gigi dan sikat rambut.

Baca juga: Gaya Antarmolekul: London, van der Waals, dan Ikatan Hidrogen

Referensi:

  • Hasan, M dan teman-teman. Ikatan Kimia. 2017. Aceh: Syiah Kuala University Press.
  • Sumardjo, Damin. Pengantar Kimia. 2008. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com