Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Proses Mencangkok

Kompas.com - 09/05/2023, 14:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05, Tegal, Provinsi Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Mencangkok merupakan salah satu cara perkembangbiakkan tumbuhan secara vegetatif buatan.

Mencangkok dapat menghasilkan tanaman baru yang berkualitas, memiliki sifat yang hampir sama dengan tanaman induk, bahkan lebih baik.

Mencangkok dapat menghasilkan tanaman yang cepat berbuah serta kuat dan tahan terhadap berbagai penyakit dan jamur.

Baca juga: Tanaman yang Cocok Ditanam pada Tanah Aluvial

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari proses mencangkok tanaman:

Kelebihan proses mencangkok

Beberapa kelebihan proses mencangkok adalah:

  • Tinggi proporsional

Tanaman hasil proses mencangkok memiliki tinggi yang proporsional. Tanaman hasil mencangkok akan memiliki tumbuh dengan tinggi yang lebih rendah daripada induknya.

Tanaman yang tinggi tetapi sudah bisa berbuah atau berbunga menjadikan tanaman lebih mudah untuk dirawat. Selain itu juga menjadikan tanaman tidak berantakan.

  • Berbuah atau berbunga segar dan subur

Tanaman hasil mencangkok dapat berbuah dan berbunga lebih cepat. Selain itu, karena proses mencangkok berasal dari induk yang bermutu dan berkualitas, maka buah atau bunga yang dihasilkan juga akan lebih baik jika dibandingkan dengan induknya.

  • Kualitas seperti tanaman induk

Proses mencangkok tanaman tidak akan mengurangi kualitas tanaman induk. Akan tetapi, proses mencangkok akan menghasilnya tanaman baru yang memiliki kualitas dan mutu yang serupa atau bahkan lebih baik dari tanaman induknya.

Baca juga: Hubungan Tanaman Serealia dengan Leguminosa

Kekurangan proses mencangkok

Proses mencangkok juga memiliki kekurangan. Kekurangan proses mencangkok, sebagai berikut:

  • Induk rusak

Proses mencangkok tidak akan mengurangi kualitas tanaman induknya. Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan yaitu pada saat mengupas kulit pada tanaman induknya.

Hindari mengupas kulit pada tumbuhan induk secara berlebuhan. Akibat pengupasan yang berlebihan, dapat mengakibatkan tanaman induk rusak atau bahkan mati.

  • Rawan mati

Setelah hasil cangkokan mengeluarkan akar dan siap untuk dipotong dan disemai, hal yang perlu diperhatikan yaitu perawatan.

Tanaman baru hasil proses mencangkok harus diberikan perawatan khusus. Tanaman hasil proses mencangkok yang baru disemai belum sekuat tanaman yang disemai dari biji.

Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan khusus dan teratur agar tanaman baru dapat tumbuh dengan optimal.

Baca juga: 13 Jenis Tanaman Rempah-rempah dan Pengertiannya

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com