Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Sejak zaman dahulu, rempah-rempah selalu dicari orang, bahkan bangsa Portugis pertama kali datang ke Indonesia juga mencari rempah-rempah. Hal itu karena rempah-rempah sangat bermanfaat bagi kehidupan kita.
Tanaman rempah-rempah adalah berbagai jenis hasil tanaman yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perasa dalam makanan, misalnya pala, cengkeh, lada, cabai, lengkuas, dan lain-lain.
Rempah-rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang sama, seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.
Baca juga: Rempah-rempah: Pengertian dan Jenisnya
Berikut 13 jenis tanaman rempah-rempah yang menjadi komoditas Indonesia, yaitu:
Tanaman cabai adalah termasuk suku terung-terungan. Tanaman cabai berbentuk perdu,dan tergolong tanaman semusim.
Tanaman cabai dapat hidup di tanah berpasir, tanah liat, atau tanah liat berpasir. Pupuk kandang dan pupuk kompos merupakan bahan organik yang disukai oleh tanaman cabai.
Tanaman cabai juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, karena selain digunakan untuk fotosintesis juga berfungsi untuk membantu dalam menekan hama.
Kandungan zat gizi pada cabai antara lain kalori, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Tanaman lengkuas sudah banyak dikenal masyarakat Indonesia, terutama oleh para ibu-ibu rumah tangga ketika memasak makanan atau sayur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.