Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Narrative Text Jaka Tarub dan 7 Bidadari

Kompas.com - 24/04/2023, 11:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teks naratif adalah cerita imajinasi yang bertujuan menghibur dan mengedukasi pembacanya.

Umumnya teks naratif menceritakan kisah fiktif yang terkenal di tiap daerah. Teks naratif bisa dikatakan sebagai teks dongeng karena belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Struktur teks naratif

Berikut merupakan struktur penyusun teks naratif.

  • Orientation (orientasi)

Berisi paragraf pembuka yang mengenalkan tokoh, tempat, dan latar waktu.

  • Complication (komplikasi)

Berisi permasalahan yang mulai terjadi dalam cerita.

  • Resolution (resolusi)

Berisi penyelesaian masalah yang dilakukan oleh tokoh dalam cerita.

  • Reorientation (reorientasi atau koda)

Paragraf opsional yang biasanya berisi kesimpulan atau pesan cerita yang bisa didapatkan.

Baca juga: Contoh Narrative Text tentang Binatang

Struktur teks Jaka Tarub dan 7 Bidadari

Untuk lebih memahami penggunaan structure of narrative text, simak contoh penggunaannya dalam cerita di bawah ini!

Jaka Tarub and The 7 Angels.

Orientation

Once upon a time, there lived a young man in the middle of a forest. The man's name is Jaka Tarub. Jaka Tarub really liked hunting animals.

At that time, Jaka Tarub was exploring the forest to hunt. However, for a long time he didn’t find any animals. Finally, Jaka Tarub decided to rest and take a short nap.

Complication

Not long after, there was the sound of laughter in the direction of the gurgling water of the lake. Jaka Tarub, who was curious, finally got up and found the sound.

Jaka Tarub saw that there were 4 beautiful angels taking a bath. Jaka Tarub hid behind a bush so his whereabouts wouldn't be found out.

Baca juga: Narrative Text: Pengertian, Struktur dan Karakteristiknya

Jaka Tarub accidentally saw a scarf arranged on a rock. Jaka Tarub thought that the scarf belonged to an angel who was bathing in the lake.

Jaka Tarub also took one of the scarves and returned to hide.

When she was about to return to heaven, one of the angels was worried because her shawl was missing and nowhere to be found.

In the end, one of the angels had to be left on earth. The angel was named Nawang Wulan. Jaka Tarub finally met Nawang Wulan who was crying when her siblings left her.

 

"How unlucky you are. If you want, you can stay in my hut until your scarf is found." asked Jaka Tarub and Nawang Wulan to agree.

Jaka Tarub and Nawang Wulan finally lived together until they had a baby named Nawangsih.

Baca juga: Contoh Narrative Text Fairy Tale dan Strukturnya

At that time, Jaka Tarub asked Nawang Wulan to cook rice. While cooking, Nawang Wulan wanted to leave for a while and told Jaka Tarub not to open the pot he was using.

However, Jaka Tarub disobeyed Nawang Wulan's order and saw that there was only one rice in the pot.

Resolution

After that incident, Nawang Wulan cooked a large amount of rice. Day by day, their rice supply is getting less.

When Nawang Wulan was about to cook rice, she found a lump at the bottom of the rice storage area.

Nawang Wulan saw that there was a scarf hidden there. Nawang Wulan immediately recognized the shawl, because it was hers that had been lost for a long time.

Nawang Wulan also put on his scarf and said goodbye to Jaka Tarub.

Baca juga: Contoh Narrative Text beserta Strukturnya

"Sorry, I have to go back." said Nawang Wulan. Jaka Tarub was not willing to be left behind by Nawang Wulan.

Nawang Wulan gave a message that Jaka Tarub had to make a lake and he would return to continue to breastfeed their young child.

Reorientation

So as a human being, never lie to other people because lying can cause misery. As smart as he is to keep a lie, it will be exposed too.

Terjemahan:

Orientasi

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda laki-laki di tengah hutan. Pria tersebut bernama Jaka Tarub. Jaka Tarub begitu menyukai berburu hewan.

Saat itu, Jaka Tarub sedang menyusuri hutan untuk memburu. Namun, sudah lama ia tak menemukan hewan berlalu lalang satupun. Akhirnya Jaka Tarub memutuskan untuk beristirahat dan tidur sejenak.

Komplikasi

Tak lama, ada suara canda tawa di arah gemericik air telaga. Jaka Tarub yang penasaran akhirnya bangkit dan menemui asal suara.

Baca juga: Contoh Narrative Text Fabel

 

Jaka Tarub melihat ada tujuh bidadari cantik yang tengah mandi. Jaka Tarub bersembunyi di balik semak belukar agar tidak ketahuan keberadaannya.

Jaka Tarub tidak sengaja melihat selendang yang tertata di atas batu. Jaka Tarub berfikir bahwa selendang itu milik salah satu bidadari yang sedang mandi di Telaga.

Jaka Tarub pun mengambil satu selendang itu dan kembali bersembunyi.

Saat akan kembali ke kayangan, salah satu bidadari risau karena selendangnya hilang dan tidak ada di tempat. Akhirnya, salah satu bidadari itu harus tertinggal di bumi.

Bidadari itu bernama Nawang Wulan. Jaka Tarub akhirnya menemui Nawang Wulan yang sedang menangis tersedu saat ditinggalkan oleh saudara-saudaranya.

“Betapa malang nasibmu. Jika kau mau, silakan tinggal di gubukku hingga selendangmu ditemukan.” ajak Jaka Tarub dan Nawang Wulan menyetujuinya.

Jaka Tarub dan Nawang Wulan akhirnya hidup bersama hingga memiliki momongan.

Baca juga: Narrative Text: Pengertian, Struktur, Unsur Kebahasaan, dan Contohnya

Saat itu, Jaka Tarub meminta Nawang Wulan untuk menanak nasi. Saats sedang memasak, Nawang Wulan ingin pergi sebentar dan berpesan pada Jaka Tarub agar tidak membuka panci yang digunakan.

Namun, Jaka Tarub melanggar perintah Nawang Wulan dan melihat hanya ada satu padi di dalam panci itu.

Resolusi

Setelah kejadian itu, Nawang Wulan menanak nasi dengan jumlah beras yang banyak. Semakin hari, persediaan beras mereka semakin sedikit.

Saat Nawang Wulan akan menanak nasi, ia menemukan keganjalan di dasar tempat penyimpanan beras.

Nawang Wulan melihat ada selendang yang disembunyikan di sana. Nawang Wulan begitu mengenali selendang itu, karena itu selendang miliknya yang telah lama hilang. Nawang Wulan pun memakai selendang miliknya dan pamit kepada Jaka Tarub.

“Maaf, aku harus kembali.” Ucap Nawang Wulan. Jaka Tarub tidak rela ditinggalkan oleh Nawang Wulan.

Nawang Wulan memberi pesan bahwa Jaka Tarub harus membuat danau dan ia akan kembali untuk tetap menyusui anak mereka yang masih kecil.

Baca juga: Contoh Recount Text tentang Riwayat Hidup Seseorang dan Terjemahannya

Koda

Jangan pernah berbohong kepada orang lain karena kebohongan bisa menyebabkan sengsara. Sepintar-pintarnya menyimpan kebohongan, pasti akan terbuka juga.

Referensi:

Sriyono. 2021. I Love Narrative Text. Klaten: Penerbit Lakeisha.

Sambangsari, Sumbi. 2008. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara. Tangerang: WahyuMedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com