Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibernasi pada Hewan: Pengertian, Fungsi, Proses, dan Perbedaannya dengan Tidur

Kompas.com - 19/04/2023, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Dalam memperlambat metabolisme tubuh mereka, hewan akan mendinginkan tubuh menjadi rata-rata 5°C sampai 10°C.

Para hibernator menyukai rumah musim dingin yang tenang dan gelap. Beberapa lainnya akan pergi ke dalam gua atau ke bawah tanah.

Mereka mungkin akan melapisi tempat mereka melakukan hibernasi dengan beberapa hal. Seperti menggunakan rumput, rambut, atau bahan lainnya yang akan membuat mereka merasa nyaman. Tubuh para hibernator akan merespons kondisi cuaca.

Jika cuaca disekitar menjadi lebih dingin dari sebelumnya, maka para hewan akan bergerak untuk menaikkan suhu tubuhnya.

Sedangkan hewan yang tidak melakukan hal tersebut terancam mati. Suhu yang lebih hangat akan memberi tahu para hewan supaya keluar dari hibernasi.

Baca juga: Manfaat Sinar Matahari bagi Tumbuhan dan Hewan

Perbedaan hibernasi dan tidur

Hibernasi adalah hal yang berbeda dengan tidur. Banyak hewan yang menghemat energi di musim dingin. Mereka memilih untuk lebih banyak tidur.

Akan tetapi, hewan-hewan tersebut tidak benar-benar melakukan hibernasi. Ketika seekor hewan pergi tidur, suhu tubuhnya tidak turun terlalu banyak.

Selain itu, adanya kebisingan atau gangguan lainnya juga dapat membangunkan hewan yang sedang tidur.

Metabolisme hewan yang melakukan hibernasi akan melambat. Selain itu, suhu tubuh mereka akan menurun.

Hewan yang tergolong mamalia akan banyak makan di musim gugur dan musim panas. Mereka akan menyimpan lemak yang digunakan pada sepanjang musim dingin.

Meskipun hibernasi berbeda dengan tidur pada umumnya, hibernasi hanyalah salah satu dari banyaknya cara bagi hewan untuk tidur, istirahat dan bertahan hidup dari lingkungan sekitar.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com