Struktur Teks Negoisasi dan Contohnya

Yasmin: “Tapi, sebagian teman yang lain menginginkan untuk pergi karya wisata keluar kota. Selain bisa refreshing, kita bisa menambah pengetahuan tentang tempat yang akan kita kunjungi”

Shyldam: “Tapi, bukannya kalua pergi berwisata akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak?”

Yasmin: “Menurutku itu sepadan dengan apa yang kita dapatkan ketika berwisata. “

Lalu datanglah seorang guru

Guru: “Ada apa ini, tampaknya diskusi kalian seru sekali”

Isi

Pernawaran

Shyldam: “Iya pak, sebelumnya silahkan duduk pak. Kami sedang mendiskusikan untuk acara akhir tahun nanti, saya mengusulkan untuk mengadakan bazar, kreasi seni dan diselingi dengan band sekolah. Menurut saya walaupun hanya di sekolah, tetap mengasyikkan dan menghemat biaya"

Yasmin: “Ya pak benar, tetapi saya mengusulkan pergi karya wisata ke luar kota, dan itu atas usulan teman-teman yang lain. Kami bingung pak mau memutuskan dan memilih yang mana”

Persetujuan

Guru: “Baik, kedua usulan kalian sangat baik dan bernilai positif satu sama lainnya. Bagaimana kalua bapak usulkan agar mengumpulkan suara terbanyak saja? Kalian buatlah semacam angket untuk memilih mana pilihan dari teman-teman yang lain secara rinci. Nah yang suaranya terbanyak,itulah acara yang akan di laksanakan. Bagaimana?

Penutup

Shyldam dan Yasmin: “Setuju pak, terima kasih atas arahannya”

Baca juga: Perbedaan Teks Negosiasi dengan Teks Drama

Referensi:

• Debby, Mellisa. 2020. Teks Negoisasi. Bogor: Guepedia
• Lestari, Indah. 2022. Teks Negoisasi dan Teks Anekdot. Bogor: Guepedia.