Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memfaktorkan Bentuk Aljabar dari Persamaan Matematika

Kompas.com - 09/02/2023, 14:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui.

Adapun bentuk aljabar dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut contoh soal terkait bentuk aljabar dan pembahasannya.

Contoh soal 1

tangkapan layar warganet yang menanyakan soal matematika di internet.brainly.co.id tangkapan layar warganet yang menanyakan soal matematika di internet.

Faktorkan bentuk aljabar berikut : 4x²–8x–5

Baca juga: Soal dan Jawaban Substitusi Bentuk Aljabar

Jawab:

Pertama, kita cari faktor dari 4 pada 4x², untuk memudahkan mencari faktor dari persamaan tersebut. Faktor dari 4, yakni: 1, 2, 4.

Kemudian, cari faktor 5 pada -5, untuk memudahkan mencari faktor dari persamaan tersebut. Faktor dari 5, yakni: 1, 5.

Selanjutnya, pilih angka dari faktor-faktor tersebut yang menurutmu cocok.

(2x-5)(2x+1)

Maka, didapatkan cara perkalian dan penjumlahan suku-suku sebagai berikut:

ilustrasi perkalian antar faktor.Kompas.com/Retia Kartika Dewi ilustrasi perkalian antar faktor.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

= 2x (2x+1) -5 (2x+1)
= 4x² + 2x -10x -5
= 4x² -8x -5 (Benar).

Jadi, faktor dari bentuk aljabar 4x²–8x–5 adalah (2x-5) dan (2x+1).

Baca juga: Soal dan Jawaban Menyatakan Besaran dengan Menggunakan Bentuk Aljabar

Contoh soal 2

Dalam materi pemfaktoran, ada juga bentuk kuadrat sempurna. Kuadrat sempurna memiliki ciri-ciri, seperti:

  • Koefisien peubah pangkat dua (x²) sama dengan 1
  • Konstanta (c) merupakan hasil kuadrat setengah koefisien x

Faktorkanlah bentuk kuadrat sempurna dari x² + 8x + 16!

Jawab:

Diketahui bentuk persamaan kuadrat: ax² + bx + c

Konstanta = 16, maka didapat ( x 8)²

Sehingga, x² + 8x + 16 = x² + 8x + (4)²
= (x + 4)²
= (x + 4)(x + 4)

Baca juga: Soal dan Jawaban Pembagian Bentuk Aljabar Linear dengan Bilangan

Untuk dapat memfaktorkan bentuk kuadrat sempurna selain menggunakan cara seperti yang ada di atas, dapat juga menggunakan cara lain, yaitu menggunakan hukum distributive.

Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengubah suku 2xy menjadi bentuk penjumlahan dua suku (xy + xy). Lalu suku-suku tersebut bisa Anda faktorkan.

x + 8x + 16 = x²+ 4x + 4x + 16
= (x²+ 4x) + (4x + 16)
= x (x + 4) + 4(x + 4)
= (x + 4) (x + 4)
= (x + 4)²

Jadi faktor dari x²+ 4x + 16 adalah (x + 4)²

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com