Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Peran dan Fungsi Keragaman Budaya 

Kompas.com - 30/01/2023, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Karena itu, perbedaan kebudayaan adalah hal biasa, tidak perlu dipertentangkan. Setiap budaya ingin dikembangkan. Perlu sikap saling mendukung serta kebersamaan dalam upaya mengembangkan kebudayaan. 

Kebudayaan Indonesia bukan milik satu suku bangsa, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia.

Saling melengkapi hasil budaya 

Kebudayaan sebagai hasil pemikiran dan kreasi manusia tidak pernah sempurna. Keanekaragaman budaya di Indonesia justru memberikan kesempatan untuk saling mengisi. 

Sebagai contoh, masyarakat Indonesia di berbagai daerah memiliki berbagai corak seni bangunan, lukis, kain tenun, dan sebagainya. 

Kekayaan corak seni tersebut apabila berinteraksi akan menghasilkan inovasi budaya baru yang sangat berharga, salah satunya batik. 

Pada masa lalu, seni membatik hanya dilakukan oleh masyarakat Jawa. Saat ini, kebudayaan batik sudah berkembang hingga ke seluruh daerah di Indonesia. Hal tersebut mengakibatkan masing-masing daerah di Nusantara memiliki motif atau corak khas yang mencerminkan karakteristik budaya setempat.

Baca juga: Keragaman Hayati Hutan Tropis Kalimantan

Mendorong inovasi kebudayan 

Inovasi kebudayaan merupakan pembaharuan kebudayaan untuk menjadi lebih baik. Bentuk-bentuk inovasi kebudayaan dapat terjadi karena akulturasi dan asimilasi. 

Masjid Kudus menjadi salah satu bentuk akulturasi budaya. Menara Masjid Kudus memiliki bentuk yang sama dengan Bale Kulkul pura Taman Ayun di Bali. Walaupun bentuknya sama, tetapi fungsinya berbeda. Interaksi budaya tersebut menunjukkan sikap toleran masyarakat pada masa lalu.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com