Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gua: Pengertian dan Macamnya

Kompas.com - 30/01/2023, 20:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Indonesia merupakan sebuah negara besar dengan berbagai macam bentuk alam yang mempesona. Terdiri dari banyak pulau, lautan yang luas, pegunungan yang hijau, serta flora dan fauna yang begitu beragam.

Salah satu bentuk alam yang menarik untuk dijelajahi adalah gua. Lalu apa pengertian gua? Simak penjelasan berikut: 

Pengertian gua

Gua adalah suatu rongga di bawah tanah yang terbentuk secara alami. Pada umumnya, gua itu gelap, lembab, basah, dan pengap karena tidak ada sinar matahari yang menembus atau masuk ke dalam gua, serta tidak ada aliran udara, kecuali hanya pada mulut gua saja.

Di dalam gua juga banyak hal-hal yang menakjubkan yang dapat ditemui, misalnya air terjun, sungai, kolam, stalakmit, dan stalaktit.

Banyak ilmuwan yang secara khusus meneliti tentang gua. Speleologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gua. Hal-hal yang dipelajari meliputi kondisi dan keadaan gua, serta organisme yang hidup di dalamnya.

Baca juga: Lingkungan Alam: Pengertian dan Contohnya

Macam-macam gua berdasarkan jenisnya

Menurut jenisnya gua dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

  • Gua karst (batu kapur)

Jenis gua karst ini terbentuk dari pelarutan batu kapur, yang kemudian menghasilkan lubang dan lorong-lorong yang semakin dalam seiring dengan berjalannya waktu.

Jenis gua ini merupakan bentuk gua yang paling besar di dunia, lebih dari 50 persen dari keseluruhan jumlah gua yang ada terbentuk dari karst. 

Indonesia sendiri adalah negara dengan sebaran batuan kapur terbesar di dunia. Salah satu karst yang terkenal di Indonesia adalah Gua Surupan di Kebumen, Jawa Tengah. Gua tersebut terkenal dengan keindahan stalakmit dan stalaktit pada dindingnya, serta kekayaan alam berupa fauna endemik seperti udang, kura-kura, atau walet.

  • Gua lava

Gua jenis ini terbentuk dari berbagai macam aktivitas vulkanologi, yang mengakibatkan terjadinya pergeseran permukaan dan menjadi sebuah endapan batuan mudah. Contoh gua lava yang terdapat di Indonesia adalah Gua Lawa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

  • Gua litoral

Gua litoral terbentuk dari proses pengikisan (abrasi) yang terjadi di pinggir laut, palung laut, atau tebing laut. Gua ini menawarkan bentuk alam yang tidak biasa dan unik.

Baca juga: Daerah Penghasil Gas Alam Terbesar di Indonesia

Ilustrasi gua bawah aircanva.com Ilustrasi gua bawah air

Macam-macam gua berdasarkan bentuknya

Jika diklasifikasikan berdasarkan bentuknya, gua juga dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

  • Gua vertikal

Gua jenis ini memiliki mulut gua yang tegak, sehingga penjelajah di dalamnya memerlukan alat bantu untuk masuk ke dalamnya. Salah satu gua vertikal yang terkenal adalah Gua Jomblang di Yogyakarta.

Untuk memasuki gua tersebut, kita harus menuruni jurang yang curam sedalam puluhan meter menggunakan lintasan tali dengan teknik single rope. Keindahan yang ditawarkan oleh Gua Jomblang adalah pepohonan hijau yang terdapat di bawah tanah.

  • Gua horizontal

Gua jenis ini memiliki mulut gua yang cenderung mendatar, sehingga bisa dijelajahi oleh pemula sekalipun. Salah satu contoh gua horizontal, yaitu Gua Bojong di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang memiliki banyak ruangan gua yang dihuni oleh ribuan kelelawar.

  • Gua bawah air

Seperti namanya, lorong masuk gua ini dipenuhi oleh genangan air. Ketika kita ingin menjelajahinya, kita harus menyelam terlebih dahulu. Adapun baru-baru ini, telah ditemukan gua bawah air yang terdalam di dunia, terletak di Republik Ceko, Polandia.

Gua dengan kedalaman 404 meter tersebut mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Gua Pozzo Del merro di Italia.

Baca juga: Peristiwa Alam yang Termasuk Bencana Alam

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com