Amplitudo: Pengertian dan Rumusnya

KOMPAS.com - Amplitudo biasanya dinyatakan dalam satuan meter (m). Karena amplitudo adalah jarak atau simpangan terjauh.

Biasanya amplitudo dihasilkan oleh gelombang benda atau suara yang bergetar. Misal, suara manusia akan menghasilkan amplitudo tertentu.

Pengertian amplitudo

Menurut Wong Comic dalam buku Aku Ingin Tahu Sains 21 Sumber Energi (2013), amplitudo adalah jarak terjauh titik yang bergetar dari letak keseimbangannya.

Jarak amplitudo ini memengaruhi lemah kuatnya bunyi. Apabila amplitudonya makin besar, berarti kian keras pula bunyi yang terdengar.

Sebaliknya, jika amplitudonya kecil, suara atau bunyi yang terdengar juga kian lemah. Dengan demikian, keras lemahnya suara berbanding lurus dengan amplitudo.

Baca juga: Sifat-sifat Gelombang Mekanik

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, amplitudo adalah perpindahan atau jarak maksimum suatu titik pada benda atau gelombang yang bergetar.

Pengukuran jarak atau perpindahan ini didasarkan pada posisi keseimbangannya.

Rumus amplitudo

Pada dasarnya, rumus perhitungan amplitudo adalah bentuk sampingan dari rumus getaran. Berikut rumus amplitudo:

• Rumus 1: 

T = t/n

Keterangan: 

T = periode (satuan: sekon (detik))
t = waktu melakukan getaran (satuan: sekon)
n = banyaknya getaran.

• Rumus 2: 

f = n/t

Keterangan:

f = frekuensi getaran (satuan: Hertz (Hz))
n = banyaknya getaran
t = waktu melakukan getaran (satuan: sekon)

Baca juga: Rumus Periode Gelombang

Secara garis besar, ada dua jenis amplitudo, yakni:

• Gelombang transversal

Pada jenis ini, amplitudo diukur dengan perpindahan maksimum tiap titik pada tali dari posisinya yang semula diam.

• Gelombang longitudinal

Amplitudo diukur dengan perpindahan maksimum partikel dari posisi keseimbangannya. Ketika amplitudo gelombangnya berkurang, gelombang itu akan dikatakan teredam.