KOMPAS.com – Fungsi kuadrat memiliki solusi atau akar persamaan yang digambarkan dalam nilai d. Nilai d disebut juga sebagai diskriminan, dan memiliki pengaruh pada fungsi kuadrat dan juga grafik fungsinya.
Untuk lebih memahaminya, berikut adalah pengaruh nilai D pada fungsi kuadrat!
Tentukan fungsi-fungsi yang D>0. Apa kesamaan fungsi-fungsi ini?
D>0 adalah diskriminan fungsi kuadrat yang lebih besar dari 0 atau bernilai positif. D>0 berarti grafik fungsi kuadratnya memotong sumbu x di dua titik.
Sehingga, fungsi kuadratnya memiliki dua akar nyata yang berbeda berupa bilangan real.
Baca juga: Sifat-sifat Grafik Fungsi Kuadrat
Tentukan fungsi-fungsi yang D=0. Apa kesamaan fungsi-fungsi ini?
D=0 adalah diskriminan fungsi kuadrat yang sama dengan atau bernilai 0. D=0 berarti grafik fungsi kuadratnya bersinggungan dengan sumbu x di satu titik.
Sehingga, fungsi kuadratnya memiliki dua akar nyata berupa bilangan real dengan nilai yang sama (akar kembar).
Tentukan fungsi-fungsi yang D<0. Apa kesamaan fungsi-fungsi ini?
D<0 adalah diskriminan fungsi kuadrat yang lebih kecil dari 0 atau bernilai negatif. D=0 berarti grafik fungsi kuadratnya tidak memotong maupun bersingungan dengan sumbu x.
Baca juga: Ciri-ciri Fungsi Kuadrat
Sehingga, fungsi kuadratnya tidak memiliki akar nyata dan hanya memiliki bilangan imajiner (akar imajiner) yang tidak nyata.
Untuk setiap fungsi f(x) = ax² +bx + c, yang diberikan dalam a-j, hitunglah nilai D = b²-4ac.
Nilai D atau diskriminan fungsi kuadrat dirumuskan melalui D = b²– 4ac. Perlu diingat bahwa bentuk umum fungsi kuadrat adalah f(x) = ax²+ bx + c.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.