Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Eksistensi hukum kekekalan energi yang ternyata dapat diterapkan dalam teknologi saat ini, jelas memberikan beragam manfaat terhadap kehidupan manusia sehari-hari. Semua hal tersebut tak lepas dari pemikiran James Prescott Joule selaku penemu hukum kekekalan energi.
James Prescott Joule lahir pada 24 Desember 1818 dan wafat pada 11 Oktober 1889 yang merupakan seorang ilmuwan fisika berkebangsaan Inggris.
Dalam hal hukum kekekalan energi ini, beliau menyatakan bahwa “Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan”. Atas jasanya tersebut, satuan energi dilambangkan dengan nama Joule (J).
Baca juga: Definisi Hukum Kekekalan Energi dan Penerapannya
James Prescott Joule merupakan putra kedua dari lima saudara. Ayahnya, Benjamin Joule, adalah seorang pengusaha pembuatan bir. Maka dari itu, James dapat disebut sebagai anak yang kaya.
Tetapi sayangnya, sejak kecil James tidak dapat bersekolah seperti anak-anak lain pada umumnya karena menderita penyakit kelainan tulang belakang. Berhubung James tidak sekolah, maka sang Ayah pun mencarikan guru privat untuk mengajari James di rumah. Selain itu, James juga menjadi sosok yang pendiam dan pemalu.
Sebagai anak pengusaha kaya, James dapat melakukan apapun yang disukainya, salah satunya adalah membaca buku.
Sejak kecil, James telah tertarik dengan listrik, hingga beberapa kali dirinya melakukan percobaan untuk mengalirkan arus listrik ke tubuh manusia meskipun dalam kapasitas yang kecil.
Benjamin Joule selaku ayahnya, memperhatikan bahwa anak keduanya sangat menyukai sains. Sehingga pada usia ke-16 tahun, James dikirim ke Universitas Manchester.
Di sana, James mengikuti beberapa pelatihan sains oleh John Dalton. Sekembalinya dari pelatihan sains, ayahnya membangunkan laboratorium pribadi untuk James di bawah tanah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.