Kilat dan halilintar akan mengubah gas nitrogen dalam atmosfer menjadi nitrogen dioksida yang larut dalam air. Kemudian hujan akan menurunkan senyawa ini ke Bumi sebagai asam nitrit lemah.
Sebagian besar nitrogen yang penting bagi kehidupan dihasilkan oleh bakteri pembuat nitrogen, yaitu bakteri Rhizobium yang hidup dalam tumbuhan jenis Leguminosa, seperti kacang polong, kacang buncis, dan semanggi.
Zat kimia dalam akar tumbuhan leguminosa mendorong pembiakan bakteri ini. Lalu membentuk nodul atau bintil akar. Bintil ini menyediakan nitrat yang dibutuhkan tanaman.
Selain itu, juga ada bakteri dalam tanah yang dapat mengikat nitrogen secara langsung, yakni Azotobacter sp yang bersifat aerob, dan Clostridium sp yang bersifat anaerob.
Adapun, ganggang Nostoc sp dan Anabaena sp juga mampu mengikat nitrogen.
Baca juga: Proses Daur Nitrogen, Siklus dan Contohnya
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.