Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pusat Keunggulan Ekonomi di Indonesia

Kompas.com - 24/10/2022, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Pengelolaan dari pusat keunggulan ekonomi yang ada di Indonesia bisa dikelola sendiri dan ada yang dikelola oleh perusahaan atau investor asing.

Berikut beberapa contoh pusat keunggulan ekonomi yang ada di Indonesia, yaitu: 

PT Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia raih penghargaan realisasi investasi di Jawa Timur. DOK. Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia raih penghargaan realisasi investasi di Jawa Timur.

PT Freeport adalah sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. PT Freeport Indonesia menambang, memproses, dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak.

Baca juga: 10 Penerapan Prinsip Ekonomi

Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas, dan perak ke seluruh penjuru dunia.

Beberapa peran PT Freeport bagi Indonesia, antara lain: 

  • Menyediakan lapangan kerja sekitar 30.000 orang Indonesia. 
  • Ivestasi lebih dari 9,7 miliar USD untuk pembangunan infrastruktur perusahaan dan kegiatan sipil di Papua
  • Memberikan kontribusi bagi Indonesia dalam bentuk pajak, deviden, dan pembayaran royalti. 
  • Keuntungan finansila langsung kepemrintah Indonesia 

Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN)

Ilustrasi migasSHUTTERSTOCK Ilustrasi migas

Minyak bumi tidak bisa dipisahkan dari perjuangan bangsa ini. Setelah bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada17 Agustus 1945, tugas seluruh komponen bangsa adalah mempertahankan kemerdekaan dan mewujudkan kedaulatan atas tanah air beserta seluruh kekayaan alamnya.

Penguasaan atas bumi, air, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk  kemakmuran rakyat.

Jauh sebelum Perang Dunia II dan perang kemerdekaan, perusahaan-perusahaan minyak asing telah membangun kilang minyak di beberapa tempat di Indonesia seperti Wonokromo, Pangkalan Berandan, Cepu, Balikpapan, Plaju, dan Sungai Gerong.

Baca juga: Latar Belakang Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan Tujuannya

Kilang minyak (oil refinery) adalah pabrik atau fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku bagi industri petrokimia.

Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak antara lain minyak bensin (gasoline), minyak diesel, minyak tanah (kerosine).

Kilang minyak merupakan fasilitas industri yang sangat kompleks dengan berbagai jenis peralatan proses dan fasilitas pendukungnya.

Selain itu, pembangunannya membutuhkan biaya yang sangat besar. Namun pada pelaksanaannya perusahaan atau pabrik ini bisa menjadi pusat keunggulan ekonomi negara.

Bagaimanakah proses dalam kegiatan kilang minyak? Minyak mentah yang baru dipompakan ke luar dari tanah dan belum diproses umumnya tidak begitu bermanfaat.

Agar dapat dimanfaatkan secara optimal, minyak mentah tersebut harus diproses terlebih dahulu di dalam kilang minyak. Minyak mentah merupakan campuran yang amat kompleks dan tersusun dari berbagai senyawa hidrokarbon.

Di dalam kilang minyak tersebut, minyak mentah akan mengalami sejumlah proses yang akan memurnikan dan mengubah struktur dan komposisinya sehingga diperoleh produk yang bermanfaat.

Baca juga: Latar Belakang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Tujuannya

Batik Indonesia

Ilustrasi pembuatan batik Yogyakarta.DOK. SHUTTERSTOCK/ASEP DWI KURNIAWAN Ilustrasi pembuatan batik Yogyakarta.

Batik merupakan salah satu hasil ekonomi kreatif yang dikembangkan Indonesia sejak dulu. Beberapa wilayah di Indonesia menghasilkan kain batik berdasarkan ciri khas dari masing-masing daerah.

Batik yang terkenal di Indonesia berasal dari Surakarta, Yogyakarta, dan Pekalongan. Corak batik dari masing-masing daerah tidaklah sama tergantung dari kebudayaan daerah tersebut.

Batik menjadi salah satu keunggulan ekonomi yang dimiliki Indonesia yang mampu menembus pasar internasional dengan ciri khas tertentu.

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Batik merupakan kain bergambar yang pembuatannya secara khsusus menuliskan atau membubuhkan malam pada kain.

Secara teknik dan teknolohi, proses pembuatan batik terbilang unik dan khas. Sehingga mampu menimbulkan motif atau corak yang khas dengan budaya tertentu. 

Baca juga: Mengapa Melestarikan Batik sebagai Wujud Cinta Tanah Air?

UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi sejak tanggal 2 Oktober 2009. Dilihat dari tekniknya batik terbagi menjadi tiga, sebagai berikut:

  • Batik tulis, merupakan kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik yang menggunakan tangan. Satu kain batik dapat dihasilkan dengan waktu kurang lebih 2–3 bulan
  • Batik cap, adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak batik yang dibentuk dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga). Butuh waktu 2–3 hari untuk pembuatan batik ini.
  • Batik lukis, adalah proses pembuatan batik dengan cara melukis pada kain putih. Pewarnaan pada batik tulis biasanya menggunakan serat-serat alami.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com